CILACAP, KOMPAS.com - Seorang petani tewas tersambar Kereta Pasundan di jalur kilometer 406+1, Desa Mergawati, RT 5 RW 3, Kecamatan Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (13/11/2017).
Korban bernama Marjuki (75), warga Desa Mergawati, tewas seketika di lokasi dalam kondisi mengenaskan.
Kasubbag Humas Polres Cilacap, Ajun Komisaris Bintoro Wasono mengatakan, kejadian bermula saat korban tengah menyeberang rel kereta sekitar pukul 11.30 WIB.
Di saat yang bersamaan, Kereta Api Pasundan nomor lokomotif CC 2039818 relasi Bandung-Surabaya melintas arah barat.
Polisi menduga, korban nekat menyeberang rel ketika kereta melintas lantaran tidak mendengar Semboyan 35 yang diberikan masinis.
“Dari keterangan saksi, korban memang dikenal memiliki gangguan pendengaran atau tunarungu,” kata Bintoro melalui keterangan tertulis di hari yang sama.
Baca juga : Berhenti di Rel, Mobil Berisi Satu Keluarga Tertabrak Kereta Api, Satu Tewas, 3 Luka Parah
Akibatnya, korban mengalami cedera parah di kepala dan organ tubuh yang lain hingga meninggal di tepi rel.
“Polisi dan tim medis dari Puskesmas Kroya datang untuk memeriksa luka korban. Jenazah saat ini telah dipulangkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan,” ujarnya.