Salin Artikel

Alami Gangguan Pendengaran, Seorang Petani Tewas Tersambar Kereta

Korban bernama Marjuki (75), warga Desa Mergawati, tewas seketika di lokasi dalam kondisi mengenaskan.

Kasubbag Humas Polres Cilacap, Ajun Komisaris Bintoro Wasono mengatakan, kejadian bermula saat korban tengah menyeberang rel kereta sekitar pukul 11.30 WIB.

Di saat yang bersamaan, Kereta Api Pasundan nomor lokomotif CC 2039818 relasi Bandung-Surabaya melintas arah barat.

Polisi menduga, korban nekat menyeberang rel ketika kereta melintas lantaran tidak mendengar Semboyan 35 yang diberikan masinis.

“Dari keterangan saksi, korban memang dikenal memiliki gangguan pendengaran atau tunarungu,” kata Bintoro melalui keterangan tertulis di hari yang sama.

Akibatnya, korban mengalami cedera parah di kepala dan organ tubuh yang lain hingga meninggal di tepi rel.

“Polisi dan tim medis dari Puskesmas Kroya datang untuk memeriksa luka korban. Jenazah saat ini telah dipulangkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/13/17235491/alami-gangguan-pendengaran-seorang-petani-tewas-tersambar-kereta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke