Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran di Karimun Kekurangan Air Bersih

Kompas.com - 05/11/2017, 21:54 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Berbagai bantuan dan sumbangan dari donatur dan masyarakat yang ada di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau terus berdatangan di posko bantuan yang dikoordinator oleh Tim Siaga Bencana (Tagana) Karimun dan Dinsos Karimun.

Namun kini korban kebakaran mendapatkan kendala baru, yakni ketersediaan air bersih termasuk untuk Mandi, Cuci dan Kakus (MCK).

"Bantuan yang terus diterima diantaranya mie instan, air minum mineral dan pakaian bekas serta uang tunai. Namun ada kendala baru, yakni air bersih untuk MCK," kata Dedi Koordinator Tagana Kabupaten Karimun, Minggu (5/11/2017).

Saat ini, lanjut Dedi para warga yang menjadi korban kebakaran di tempatkan di tiga tenda pengungsian dan Masjid Alfurqon. Dan untuk keperluan MCK, 116 jiwa warga yang menajdi korban hanya menggunakan MCK yang ada di Masjid dan MCK darurat yang dibuat oleh Tagana.

"Tapi itu tidak memadai, tetap saja para korban kekurangan air bersih untuk keperluan MCK," katanya.

Baca juga : Kebakaran di Karimun Akibatkan 116 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Sebagai antisipasi untuk memenuhi kebutuhan air bagi para korban kebakaran, tambah Dedi, sementara ini air dialirkan dari Mapolres Karimun menuju ke lokasi pengungsian yang jaraknya 450 meter hingga 500 meter.

"Kementerian Sosial RI melalui Kantor Dinsos Karimun telah mendistribusikan tempat tidur dari matras bagi para korban. Sebelumnya, bantuan berupa selimut dan sarung juga didistribusikan kepada korban kebakaran," kata Dedi menambahkan.

Dedi berharap, ada donatur yang bisa membantu warga dalam hal mendisribusikan air bersih ke lokasi penampungan warga korban kebakaran ini.

"Minimnyan air bersih jika dibiarkan akan menimbulkan penyakit, makanya kami berharap ada bantuan donatur air bersih selain mengambil dari Mapolres Karimun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com