Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Karimun Akibatkan 116 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kompas.com - 05/11/2017, 11:18 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Kebakaran hebat yang terjadi di Gang Perdamaian RT 01/02 Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun Propinsi Kepulauan Riau, Minggu (5/11/2017) dini hari, hanguskan puluhan tempat tinggal warga.

Dari hasil pendataan yang dilakukan Tagana Kabupaten Karimun, sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) dan 116 jiwa kehilangan tempat tinggalnya.

Koordinator Tagana Kabupaten Karimun, Dedi mengaku belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Namun informasi dari tim tagana yang melakukan penyelamatan, kebakaran diduga karena arus pendek dari salah satu rumah warga.

"Pihak kepolisian masih melakukan olah TKP. Namun kata sejumlah warga yang menjadi korban, api berasal dari kediaman Pak Jukliono, yang diduga dari arus pendek," kata Dedi.

Sejumlah korban kebakaran di Karimun tampak memilih pakaian bekas yang diterima dari para donatur. Dari kabakaran tersebut hampir rata-rata warga tidak bisa menyelamatkan harta bendanya.KOMPAS.COM/ KIRIMAN WARGA Sejumlah korban kebakaran di Karimun tampak memilih pakaian bekas yang diterima dari para donatur. Dari kabakaran tersebut hampir rata-rata warga tidak bisa menyelamatkan harta bendanya.
Saat ini, ratusan jiwa yang kehilangan tempat tinggalnya, mengungsi di tiga tenda yang dibangun pemuda setempat. Sebagian warga lainnya ditempatkan di Masjid Al-Furqon.

Dedi mengatakan, saat ini, para korban kebakaran membutuhkan bantuan pakaian bekas dan makanan. Sebab rata-rata warga yang menjadi korban tidak sempat menyelamatkan harta bendanya.

"Rata-rata tempat tinggal warga terbuat dari papan. Jadi cukup mudah (rumahnya) untuk dilalap si jago merah," kata Dedi.

Saat ini, tim tagana sedang menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para korban bencana kebakaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com