Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami: Masih Belum Percaya Rara Sudah Enggak Ada...

Kompas.com - 27/10/2017, 13:23 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang karyawati bank bernama Rara Sitta Stefanie (27) tewas setelah menjadi korban begal, Rabu (25/10/2017).

Suami Rara, Hendy Kukuh Baskoro (30), sudah berada di Bandara Kualanamu untuk menjemput jenazah Rara. Hendy mengatakan, dirinya sangat terkejut ketika mendengar kabar bahwa istrinya telah meninggal akibat kejahatan jalanan.

"Masih belum percaya sekarang sudah enggak ada. Tadi malam dapat kabar terkejut kali saya. Karena sekitar 19.30 WIB kami masih komunikasian melalui WhatsApp," ujar Hendy yang ditemui di Bandara Kualanamu, Kamis (26/10/2017).

Hendy mengatakan bahwa dia menerima kabaritu untuk pertama kalinya dari Kepala Cabang BNI Pematangsiantar, Iman Rivai M Siregar. Saat dikabari, dia mengaku sedang menjenguk temannya di rumah sakit.

"Sekitar pukul 20.30 WIB, Pak Iman telepon ke saya. Pertama tanya nama saya apakah benar Hendy suaminya Rara. Saya bilang benar dan langsung diberitahu kalau mereka mau sampaikan ucapan duka. Dibilang istri saya meninggal karena dijambret. Saya enggak percaya karena masih baru saja komunikasi," kata Hendy.

(Baca jugaL Kronologi Kejadian Karyawati Bank Terseret Motor Begal hingga Tewas)

Dia tidak memiliki firasat apa pun kalau istrinya itu akan pergi untuk selama-lamanya.

Hendy menjelaskan, istrinya akan disemayamkan di tempat orangtuanya di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Namun dia belum dapat memastikan tempat istrinya dimakamkan.

"Hari ini akan kami terbangkan dulu ke Jogja karena dari Kualanamu ke Semarang enggak ada yang langsung. Dari Jogja nanti dibawa pakai mobil saja," kata Hendy.

Hendy mengaku, terakhir kali berjumpa bersama istrinya itu pada 10 Oktober lalu di Jakarta. Waktu itu, Rara datang bersama anaknya Ignatius Dirga Manggala yang kini berusia 1 tahun 9 bulan.

Rara menjadi korban begal penjambretan, Rabu (25/10/2017) sekitar pukul 19.30 WIB. Seorang wanita paruh bawa yang merupakan warga sekitar mengatakan, Rara dan pelaku jambret sempat saling kejar dan tarik-tarikan dari arah Jalan Sudirman, tepatnya Sapadia Hotel dan terempas di Jalan Melanthon, depan Indomaret.

"Sudah dari Sapadia itu kejar-kejaran. Sampailah di depan ini terseret-seret," ujar warga setempat yang menjadi saksi mata.

Saksi lainnya, pemuda setempat mengatakan hal senada. Lebih rinci ia membeberkan pelaku mengendarai Vario warna putih, kabur ke arah Jalan Narumonda Bawah.

Kasat Lantas AKP Eridal Fitra dalam keterangannya menyampaikan kronologis kejadian bahwa hari Rabu (25/10/2017) sekitar pukul 19.30 Wib di Jln. Melanthon Siregar depan Indomaret Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar.

"Telah terjadi laka lantas antara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya (Melarikan diri setelah terjadinya kecelakaan ) kontra Sepeda Suzuki Spin No. Pol AB 2875 YS yang dikendarai Rara Sitta Stefanie (28) Pegawai BNI, alamat Jl. Melanthon Siregar Gg. Cantik Manis Kelurahan Marihat Jaya Kecamatan Siantar Marhat KotaPematangsiantar," pungkasnya.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Jumat (27/10/2017), dengan judul: Suami Rara: Masih Belum Percaya Sekarang Rara Sudah Tidak Ada

 

 

 

Kompas TV Setelah berduel, pelaku begal tewas karena terjatuh dari jembatan penyebrangan orang di Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com