SIANTAR, KOMPAS.com - Rara Sitta Stefanie, seorang karyawati bank milik pemerintah, tewas setelah terseret motor pelaku begal di Jalan Melanthon Siregar, Pematangsiantar, rabu (25/10/2017) malam.
Setelah kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan, Kepala Unit Jatanras Satreskrim Polres Siantar Iptu Yuken Saragih mengungkapkan kronologi kejadian yang menyebabkan tewasnya Rara.
Yuken mengatakan, awalnya, korban dipepet pejambret dari arah Jalan Sibolga yang minim penerangan hingga Jalan Melanthon Siregar.
"Tasnya dijambret dari arah belakang diduga dua orang pelaku berkendara Vario putih. Mulai dari Sapadia Hotel hingga jalan Melanthon Siregar," kata Yuken, Kamis (26/10/2017).
(Baca juga: Karyawati Bank Tewas Terseret Motor setelah Tarik-menarik Tas dengan Begal)
"Sempat tarik-tarikan, lalu diduga karena pakai rok sempit, mungkin baru pulang kerja, korban yang berdempetan oleng diduga kena stang lalu terempas dan terseret di jalanan. Meninggal dunia di perjalanan saat dilarikan ke RS Harapan," ungkapnya.
"Telah terjadi laka lantas antara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya (melarikan diri setelah terjadinya kecelakaan) kontra Sepeda Suzuki Spin No. Pol AB 2875 YS yang dikendarai Rara Sitta Stefanie (28) Pegawai BNI, alamat Jl. Melanthon Siregar Gg. Cantik Manis Kelurahan Marihat Jaya Kecamatan Siantar Marhat Kota Pematangsiantar," tulisnya.
Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Kamis (26/10/2017), dengan judul: Soal Pegawai Bank BNI Cantik yang Tewas, Polisi Sebut Rara Sitta Alami Penjambretan dan Laka Lantas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.