Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewas Terseret Motor Begal, Karyawati Bank Tinggalkan Anak 1 Tahun 9 Bulan

Kompas.com - 27/10/2017, 08:50 WIB

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Rara Sitta Stefanie, karyawati bank yang tewas setelah terseret motor begal di Jalan Melanthon Siregar, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Rabu (25/10/2017) malam, meninggalkan suami Hendy Kukuh Baskoro dan anak berusia 1 tahun 9 bulan bernama Ignatius (sebelumnya disebutkan bayi 9 bulan).

Rara baru saja pindah ke Kota Pematangsiantar setelah sebelumnya bertugas di Semarang. Di Siantar, dia tinggal bersama putranya yang masih bayi, sementara suaminya tinggal dan bekerja di tempat berbeda.

"Iya baru pindah belum lama ke Siantar. Suaminya di Jakarta bekerja. Dia sama anaknya di sini. Kalau aslinya orang Semarang, di Semarang kampungnya," kata rekan Rara, salah seorang pegawai Bank BNI, Kamis.

Keluarga sendiri menerima informasi tentang Rara dari Kepala Cabang BNI Pematangsiantar, Iman Rivai M Siregar.

"Sekitar pukul 20.30, Pak Iman telepon ke saya. Pertama tanya nama saya, apakah benar Hendi suaminya Rara. Saya bilang benar dan langsung diberi tahu kalau mereka mau sampaikan ucapan duka. Dibilang istri saya meninggal karena dijambret," kata Hendy ketika ditemui di Bandara Kualanamu.

(Baca juga: Kronologi Kejadian Karyawati Bank Terseret Motor Begal hingga Tewas)

Sementara itu, foto dan video kebahagiaan semasa hidup Rara bersama suami dan anaknya beredar di dunia maya. Netizen bergantian menyampaikan ungkapan dukacita kepada keluarga.

Rara tewas terseret motor begal setelah terjadi terlibat tarik-menarik tasnya yang hendak dijambret. Peristiwa itu terjadi di Jalan Melanthon Siregar, Pematangsiantar, Rabu (25/10/2017) sekitar pukul 20.00 WIB.


Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Kamis (26/10/2017), dengan judul: Nestapa nan Sarat, Karyawati Cantik BNI yang Tewas Dibegal Tinggalkan Bayi dan Suami Tercinta

 

 

Kompas TV Polisi Gerebek Markas Begal di Karawang, 16 Orang Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com