Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabun Mata Tak Sembuh, Seorang Kakek Gantung Diri di Pohon Beringin

Kompas.com - 09/10/2017, 11:26 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Warga Dusun Taipakodong Dua, Desa Bunga Ejaya, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kaget dengan penemuan mayat seorang kakek yang tergantung di pohon beringin tak jauh dari kediaman korban.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti berupa tali nilon.

Jasad SP (87) ditemukan tewas tergantung, Senin (9/10/2017) pukul 06.00 Wita di pohon beringin berjarak 50 meter dari rumah korban. Jasad SP pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Kamaruddin Daeng Tawang. Kamaruddin kemudian memanggil tetangga lainnya.

"Saya keluar rumah mau menyapu (bersihkan halaman) dan saya lihat langsung tergantung di pohon, jadi saya berteriak panggil tetangga," kata Kamaruddin.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kuat duagaan korban bunuh diri pada malam hari dengan menggunakan tangga bambu untuk naik ke pohon, kemudian melilit lehernya menggunakan tali nilon. Jasad korban dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan.

Aparat kepolisian yang menerima laporan tiba di lokasi pada pukul 07.30 wita dan langsung menggelar olah TKP.

Baca juga: Dalam 2 Bulan, Delapan Orang Tewas Gantung Diri di Kebumen

Dari hasil olah TKP polisi menduga bahwa korban tewas murni karena bunuh diri lantaran depresi akibat penyakit rabun mata yang diderita.

"Dari hasil olah TKP bahwa korban murni bunuh diri akibat depresi penyakit rabun mata, dan dari hasil pemeriksaan visum luar kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata AKP Mangatas Tambunan, kepala bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Gowa.

Pihak keluarga menolak jenazah korban diotopsi. Meski demikian, polisi tetap melakukan penyelidikan dengan mengamankan tali nilon serta tangga bambu yang digunakan korban bunuh diri.

Kompas TV Dunia Musik Berduka, Vokalis Linkin Park Meninggal Bunuh Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com