Seorang Kakek Gantung Diri gara-gara Motornya Digadaikan Sang Adik

GOWA, KOMPAS.com - Warga Jalan Karaeng Makkawari, Kelurahan Samata, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat seorang kakek.

Pria itu berinisial DG (53) ditemukan tewas gantung diri pada Selasa (3/10/2017) pukul 16.00 Wita di kediamannya.

Jasad korban, DG (53) ditemukan pertama kali oleh istirinya sendiri, DL (50) tengah tergantung di kamar bagian belakang. Korban nekat mengakhiri hidupnya menggunakan tali rafia yang diikatkan pada batang bambu yang melintang.

Istri DG tidak menyangka bahwa hidup suaminya akan berakhir tragis. Apalagi, ia sempat bercengkama dengan suaminya beberapa saat sebelum DG ditemukan tewas.

"Tadi sempat cerita-cerita dan tidak ada firasat, jadi saya keluar jam setengah tiga (14.30 Wita) saya datang sudah begini keadaannya," kata DL sambil menangis.

Puluhan warga langsung berdatangan hingga akhirnya aparat kepolisian tiba di lokasi dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Dalam 2 Bulan, Delapan Orang Tewas Gantung Diri di Kebumen

Polisi yang menggelar olah TKP menemukan selembar surat tertulis tangan yang ditemukan di saku celana korban.

Dalam surat tersebut korban mengeluhkan himpitan ekonomi yang membelitnya. Kondisi ini diperparah dengan digadaikannya sepeda motor milik DG oleh salah seorang anaknya.

"Yang kami amankan adalah tali rafia, pakaian korban yang dikenakan saat bunuh diri dan selembar surat berisi keluh kesah korban," kata Kompol Kamaruddin, kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sombaopu yang turun langsung menggelar olah TKP.

Baca juga: Seorang Mahasiswa Ditemukan Tewas Gantung Diri di Toilet

Kamaruddin mengatakan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

"Kasusnya masih proses penyelidikan, termasuk menunggu hasil lab (laboratorium Forensik) dari Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," kata Kompol Kamaruddin.