Seorang Mahasiswa Ditemukan Tewas Gantung Diri di Toilet

KUPANG, KOMPAS.com - Sandro Banu (21), mahasiswa salah satu universitas swasta di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi rumah yang ditempatinya.

Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota AKBP Anthon C Nugroho mengatakan, Sandro ditemukan tewas gantung diri di rumah pamannya di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Selasa (26/9/2017) pagi sekitar pukul 05.30 Wita.

"Jasad Sandro pertama kali ditemukan tergantung oleh adiknya, Marsel Zakarias Banu (19), saat hendak ke kamar mandi," kata Anthon kepada Kompas.com.

Anthon menjelaskan, awalnya Marsel hendak pergi ke kamar toilet yang sekaligus dipakai sebagai kamar mandi untuk buang air kecil. Saat hendak masuk toilet, Marsel melihat Sandro yang sudah dalam keadaan tergantung pada sebuah balok dengan menggunakan seutas tali nilon.

Karena kaget, Marsel kemudian berteriak dan memanggil pamannya, Faris Yesua untuk memberitahukan penemuan itu. Keduanya lalu berusaha menurunkan tubuh Sandro dengan cara memotong tali di lehernya.

Setelah itu, jasad Sandro kemudian dibawa ke dalam kamar tidur. Selanjutnya, Faris Yesua menelepon keluarga dan pihak kepolisian terkait kematian Sandro.

"Penyebab kematian Sandro masih dalam pemeriksaan medis dan keluarga menolak dilakukan otopsi," paparnya.

Baca juga: Sebelum Gantung Diri, Mahasiswi Ini Sempat SMS Ingin Mati ke Temannya

Menurut Anthon, Sandro diketahui beberapa hari lalu pernah bercerita kepada adiknya bahwa ia mempunyai masalah pribadi. Namun ia tidak menjelaskan masalah dimaksud.

"Sandro pun sering murung, sehingga adiknya sempat menanyakan apa masalah yang tengah dihadapi, tapi Sandro tidak mau menceritakannya," kata Anthon.