Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sertu Ali Ridho, Tentara yang Jadi Da'i hingga Bisa Umroh Gratis

Kompas.com - 05/10/2017, 17:15 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - M Ali Ridho, seorang tentara berpangkat Sersan Satu asal Dusun Sumberejo, Desa Tunglur, Kecamatan Badas, Kediri, Jawa Timur, tidak pernah menyangka mendapat berkah. Dia berkesempatan umrah ke tanah suci Mekkah tanpa biaya sepeser pun.

Serdadu yang bertugas sebagai Babinsa di Koramil Kunjang teritori Kodim 0809 Kediri ini berangkat umrah sebelum puasa 2017 kemarin. Dia diberangkatkan komandan Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya Mojokerto karena memenangi lomba murottal Quran.

Capaian itu bukan satu-satunya prestasi dari tentara berusia 50 tahun ini. Dia juga pernah menyabet juara lomba tilawah Quran, lomba MTQ di tingkat kota, serta lomba ceramah antar babinsa di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri pada 2015 lalu.

Kemampuan ceramah itu pula yang membuatnya kerap diundang oleh warga untuk mengisi pengajian-pengajian yang berlangsung di wilayah tugasnya. Bahkan warga-warga desa luar tempatnya tugas juga kerap mengundangnya.

"Dalam seminggu, bisa sampai 6 kali undangan ceramah," ujarnya saat ditemui di Kodim 0809 Kediri, Kamis 5 Oktober 2017.

Setiap kali kesempatan ceramah, pria dengan pembawaan santun dan supel ini senantiasa mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan. Ketakwaan itu juga harus selaras dengan ketaatan kepada aturan-aturan negara.

Tidak lupa dia juga mengangkat bahaya-bahaya yang mampu merusak pribadi seseorang hingga tatanan sosial masyarakat, yaitu soal dampak buruk narkoba, terorisme, hingga radikalisme.

Kemampuannya sebagai da'i sudah terasah sejak masa kecil. Ali menimba ilmu di beberapa pesantren di Jawa Timur. Salah satunya di Pesantren Tebu Ireng. Di pesantren ini dasar-dasar pengetahuan keagamaannya semakin terpaku kuat.

Ali mengaku senantiasa mensyukuri hidup. Dia cukup bangga dengan almamaternya TNI Angkatan Darat. Beberapa tugas negara pernah diembannya seperti tugas di Timor-timor dan beberapa tempat lainnya. Semangat dan merasa dekat dengan Tuhan menurutnya bekal dalam menjalani tugasnya.

"Alhamdulillah semuanya lancar. Tidak pernah ada situasi sulit atau pahit," tegasnya.

(Baca juga: Beredar Video Anggota TNI Berkendara Tanpa Helm Pukul dan Bentak Polisi)

Apalagi, usianya kini sudah kepala lima. Dia ingin banyak berbuat baik dan berguna bagi sesama manusia. Ini pula yang mendasarinya untuk terus mengabdikan kemampuannya itu.

Perjuangannya terhadap keluarganya juga menjadi prioritas. Istrinya lulusan Pesantren Bahrul Ulum Jombang dan cukup banyak mendukungnya selama ini. kerjasama mereka membuahkan hasil yang cukup bagus dalam mendidik anak.

Mereka mempunyai 6 anak, beberapa di antaranya ada yang menjadi guru dan ada pula yang mengikuti jejaknya sebagai prajurit. Bahkan ada 3 anaknya yang kini tengah menghafal Alquran. Ketiga anaknya itu masing-masing saat ini masih duduk di bangku MI (setara SD) , MTs (setara SMP) dan MA (setara SMA).

Rusidin, salah seorang tokoh masyarakat, menyatakan salutnya kepada Ali Ridho. Menurut dia, selama ini warga memang kerap mengundang Ali Ridho untuk mengisi ceramah pengajian ibu-ibu juga bapak-bapak sehingga cukup dekat dengan masyarakat.

"Itulah sosok tentara harapan rakyat. Dapat memberi pencerahan," ujar Rusidin.

Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Joko Setiyo mengaku cukup mengapresiasi kinerja Sertu Ali Ridho. Dia juga terus mendorong anggotanya yang lain untuk lebih dekat dengan masyarakat karena sejatinya keberadaan TNI juga untuk rakyat.

"Itu sesuai dengan slogan kami yaitu bersama rakyat TNI kuat, hebat, dan profesional" ujar Joko.

Kompas TV Suka Duka TNI di Perbatasan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com