Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Anggota TNI Ditemukan Selamat, Pangdam Udayana Apresiasi Basarnas

Kompas.com - 12/08/2017, 23:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS com - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada Tim Basarnas Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), karena telah berhasil menemukan empat prajuritnya yang hilang di lautan selama sehari.

 

Empat anggota TNI tersebut merupakan para prajurit penjaga pulau terluar Indonesia. Mereka sempat terkatung-katung di laut selama 24 jam akibat gangguan mesin perahu yang mereka pakai. 

Ucapan itu disampaikan Komaruddin, saat melakukan kunjungan mendadak ke wilayah Kupang, untuk melihat dari dekat kondisi empat prajurit Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar Pulau Batek, Sabtu (12/8/2017).

Empat prajurit itu terbawa arus laut dan terombang ambing selama 24 Jam, saat mereka akan kembali dari Oepoli menuju Pos Pulau Batek setelah selesai melaksanakan belanja logistik di Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.

Baca juga: Inilah Kronologi Hilangnya 4 Anggota TNI di Pulau Terluar

"Terima kasih Basarnas dan semua Satgas gabungan yang telah melakukan pencarian dan penyelamatan atas kejadian yang menimpa prajurit kita dan semuanya selamat dan aman," ucap Komaruddin.

Kedatangan pangdam Komaruddin Simanjuntak, mendapatkan penjelasan langsung dari Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, terkait kejadian tersebut, bertempat di gedung transit VIP Pemda NTT Bandara El Tari Kupang.

Setelah selesai mendapat penjelasan dari Danrem, Komaruddin langsung menuju Rumah Sakit Tentara Tingkat IV Wira Sakti Kupang. Saat berada di rumah sakit, Komaruddin langsung menyapa dan memeluk empat prajurit tersebut seraya menyampaikan apa yang terjadi pada mereka merupakan pengalaman yang tak terlupakan dan berharga dalam melaksanakan tugas.

Komaruddin juga memberikan motivasi kepada empat prajurit itu untuk ke depannya tetap melaksanakan tugas dengan baik, sambil memperhatikan faktor keamanan.

Baca juga: Perjuangan 4 Anggota TNI Bertahan di Laut hingga Ditemukan Tim SAR

"Karena tantangan tugas dalam menjaga pulau terluar seperti Pulau Batek dan Pulau Ndana Rote tidaklah ringan. Tantangan alam seperti laut juga tidak ringan termasuk kesiapan peralatan yang kita miliki seperti perahu LCR untuk transportasi dan mobilitas harus dalam kondisi baik. Ke depannya harus menjadi perhatian dan faktor utama pendukung tugas," jelas Komaruddin.

Komaruddin juga bersyukur kepada Tuhan, karena empat personel Satgas Pengamana Pulau Terluar Pulau Batek yang berasal dari Yonif Raider Khusus 744/SYB tersebut dapat ditemukan selamat dan aman oleh Tim Basarnas Prov NTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com