Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Galang Dana untuk Rohingya Lampaui Target, Ridwan Kamil Terharu

Kompas.com - 07/09/2017, 14:26 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku terharu lantaran aksi galang dana yang digagasnya melalui platform donasi digital Kitabisa.com untuk warga Rohingya melampaui target.

Sejak donasi dibuka pada Senin (5/9/2017) lalu hingga Kamis (7/8/2017) pukul 13.19 WIB, dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 1,2 miliar. Padahal sebelumnya Emil hanya menargetkan dana terkumpul sebesar Rp 1 miliar.

"Saya lagi terharu kurang dari 72 jam tadi per jam 12.00 WIB sudah Rp 1,1 miliar kurang dari 7 hari terkumpul melebihi target. Apalagi kalau nanti digabung dengan pengumpulan manual dari warga Bandung yang dikumpulkan lurah dan camat, target saya kan 500 juta, jadi bisa terkumpul Rp. 1,5 miliar," kata Emil di Hotel El Royale di Jalan Merdeka, Kamis (7/9/2017).

Emil menilai, kondisi tersebut menjadi bukti masih tingginya rasa empati masyarakat Indonesia.

"Poinnya adalah, satu rasa empati bangsa Indonesia itu masih tinggi. Kedua, bertemu dengan teknologi dengan transparansi akuntabel, tiga dipengaruhi tokoh masyarakat yang punya power sosial," tuturnya.

"Jadi ini betul-betul kombinasi tiga hal positif daya pengaruh sosial yang tinggi bertemu dengan teknologi yang mudah dan transparan dalam lingkungan masyarakat yang empatinya tinggi," tambah Emil.

(Baca juga: Dalam 4 Hari, Ridwan Kamil dan Warganet Kumpulkan Rp 1,1 Miliar untuk Rohingya)

Mengingat tingginya partisipasi warga, Emil pun meringkas tenggat waktu donasi yang semula 25 hari menjadi 7 hari. Waktu donasi dipersingkat lantaran tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) selaku penyalur bantuan akan segera mengirimkan bantuan tahap satu.

"Asalnya 25 hari tapi saya cukupkan 7 hari dulu karena kita diskusi dengan ACT kita butuh bantuan tahap satu untuk segera dikirim. Jadi kalau nanti kata ACT butuh lagi kita bikin (donasi) jilid dua. Kan bantuan Rohingya ini saya bukan yang pertama kali ini sudah yang ketiga kali cuma yang rada heboh ya sekarang," tuturnya.

 

 

Kompas TV Pengungsi Rohingya Terjebak di Perbatasan Myanmar-Banglades
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com