Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Kayu, Sandal Jepit di Jepara Pun Diukir Jadi Indah

Kompas.com - 26/08/2017, 19:22 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Jepara, Jawa Tengah, memang dikenal sebagai kota ukir kayu. Jepara tidak pernah absen mengirimkan produk-produk ukiran mebel ke penjuru dunia.

Kini, tak hanya mebel dari kayu yang dijadikan bahan ukir. Sandal jepit pun diperlakukan sama seperti kayu, sehingga mempunyai nilai jual yang lebih baik.

Anak-anak muda di Jepara yang tergabung dalam Sandal Carving Jepara (Sacaje) sejak 2013 mengukir gambar di atas sandal jepit. Hasil ukiran pun terlihat indah, berestetika dan mempunyai nilai seni. Harga sandal jepit ukir lalu naik dua kali lipat.

M Nur Fawaid, pengukir sandal jepit membuktikan hasil ukiran sandalnya di dalam stan pameran di alun-alun Kabupaten Jepara saat peringatan hari jadi ke-67 Jawa Tengah.

Lewat tangan kreatifnya bersama anggota yang lain, mereka amat terampil menulis tulisan, pesan dan gambar di atas sandal jepit.

Beberapa tulisan masing-masing yang berhasil diukir antara lain "Sandal Gubernur," "Jateng Gayeng," "Ngopi Ngaji," "Bojoku Galak," dan sejumlah tulisan lain. Gambar foto wajah seorang juga dapat diukir di atas sandal jepit.

Nur Fawaid mengatakan, ide sandal ukir muncul ketika ia menjadi santri di sebuah pondok pesantren di Jepara. Ia semula jengkel karena saat di pesantren, sandal jepitnya berkali-kali hilang.

Dia pun punya ide untuk mengukir sandalnya, agar berbeda dengan sandal yang lain. Usai lulus dari pesantren, Nur lalu mulai mengembangkan kegiatan kreatifnya.

"Awalnya asal bikin saja, agar sandal saya enggak hilang. Saya ukir, teman lain minta diukirkan hingga sekarang jadi seperti ini," ujarnya, Sabtu (26/8/2017).

(Baca juga: Jepara Akan Punya Lembaga Sertifikasi Tenaga Ukir)

Untuk satu pasang sandal jepit ukir, Nur memasang harga Rp 25 ribu. Pengunjung yang datang pun dapat memilih sandal ukir yang dibuat, atau memesan tulisan untuk diukir.

Untuk harga sandal dibanderol mulai Rp 75 ribu. Harga akan meninggi sesuai pengerjaan.

"Buat satu ukir biasanya satu sampai dua jam," ucap Nur, yang merupakan warga Kabupaten Jepara ini.

Selain tulisan, gambar wajah seorang juga dapat diukir di atas sandal. Wajah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga diukir dalam stan itu dan dipamerkan dalam pameran.

Ganjar yang melihat stan itu tertarik dan mendatanginya. Di akhir percakapan, Ganjar memborong sandal jepit ukir bergambar dirinya, serta sandal jepit ukir bertuliskan "Sandal Gubernur"

"Ha ha ha apik iki (bagus ini), kreatif. Sandal diukir," kata Ganjar.

"Ini kreatif dan perlu didukung, mengerjakan barang yang tak disangka-sangka hingga memiliki nilai ekonomi," ucap politisi PDI-P itu.

Kompas TV aniel mulai mengukir buah sejak usia 7 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com