Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Badrun Mencari Pemilik Uang yang Ditemukannya 11 Tahun Lalu

Kompas.com - 16/08/2017, 11:39 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Setelah 11 tahun, akhinya Badrun Sinbad, guru SMKN 3 Kota Bima,  bisa mengembalikan amplop gaji Kanit Resmob Polres Malang, Iptu Sugeng Iryanto. Dia mengaku sengaja mencari cara untuk kembali ke Malang dan mengembalikan amplop yang ia temukan.

Badrun mengaku menemukan amplop tersebut di sebuah masjid di Jalan Polowijen, Malang, Jawa Timur, 11 tahun yang lalu.

"Saya dulu kuliah di STT Stikma Internasional Malang angkatan 2000. Saat 2006 itu saya sudah lulus dan mau kembali ke kampung halaman di Bima. Saat mau berangkat ke terminal pukul 17.00 WIB, saya sempatkan shalat asar meskipun agak terlambat. Saat saya akan meninggalkan masjid itulah saat saya menemukan sebuah amplop yang tertulis sejumlah nominal uang," ucapnya ketika dihubungi Surya.co.id,  Selasa (15/8/2017).

Badrun kebingungan karena saat itu hanya tinggal dirinya sendiri di dalam masjid. Guru Kejuruan Multimedia itu sempat menanyai beberapa orang di sekitar masjid tentang nama yang tertera di amplop gaji tersebut.

"Namanya jelas ada Brigadir Sugeng Iryanto. Tapi ketika saya tanyakan ke sana ke mari, tidak ada yang mengenal seseorang dengan nama itu," ujarnya.

Dalam keadaan kebingungan,  Badrun pun memutuskan untuk membawa amplop itu pulang ke Bima karena dia juga harus segera mengejar bus di terminal.

"Ketika sudah di Bima, setiap hari saya berpikir bagaimana caranya untuk bisa kembali ke Malang dan mengembalikannya pada pemilik amplop. Saya yakin saja akan kembali ke Malang dan akan bertemu dengan pemiliknya," kata dia.

Baca juga: Kisahnya Viral, Ini Kata Sopir Taksi Online yang Kembalikan Ponsel Penumpangnya

Badrun pun berkali-kali mencari di internet namun tidak juga ketemu. Dia yang saat itu belum familiar dengan Facebook juga terpaksa berselancar di dalamnya untuk menemukan Sugeng.

"Cara terakhir, saya berpikir untuk ikut pelatihan di Malang, di VEDC. Dengan begitu saya akan kembali ke Malang dan ada momen untuk mencari orangnya secara langsung," ucapnya.

Setelah 11 tahun, pada awal Agustus 2017 akhirnya Badrun kembali ke Malang untuk pelatihan keahlian ganda di VEDC. Badrun pun mencari waktu luang untuk menemukan pemilik amplop gaji tersebut.

"Saya cari di masjid itu lagi, saya juga cari di warung dekat situ tempat saya biasa makan, hingga saya cari di rumah kos saya dulu. Ibu kos pun mengarahkan saya pada seorang polisi yang merupakan tetangganya, yang mungkin bisa membantu," katanya.

Sayangnya, polisi bernama Hadi itu bertugas di Polres Batu. Namun anaknya yang juga polisi, bertugas di Polres Malang Kota. Hadi dan anaknya pun berjanji membantu Badrun.

"Esok harinya, jam 21.00 saya mendapat telepon dari Pak Hadi yang mengatakan bahwa dia menemukan Sugeng Iryanto yang saya cari. Beliau juga meminta saya segera ke rumahnya karena Pak Sugeng tidak bisa ditemui besok. Ya sudah saya langsung terburu-buru ke rumah Pak Hadi," katanya.

Baca juga: Seorang PNS Kembalikan Uang Rp 86,2 Juta yang Ditemukannya di Jalan

Saat itu akhirnya Badrun mengembalikan amplop gaji milik Sugeng dan mengaku merasa sangat lega.

"Setiap hari saya kepikiran, orang yang gajinya hilang ini pasti sangat membutuhkan uangnya. Apalagi pasti dia punya keluarga, punya anak yang membutuhkan uang itu. Setiap hari saya kepikiran," ungkapnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com