Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Porter Kembalikan Tas Berisi Rp 254 Juta, PT KAI Beri Penghargaan

Kompas.com - 08/06/2017, 15:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Wakil Presiden Deputi PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Wisnu Pramudyo memberikan penghargaan kepada Supriyanto, seorang porter, dan 2 petugas keamanan, Andre Arifin dan Imam Turino, Rabu (7/6/2017).

Ketiga karyawan Stasiun Kroya, Cilacap ini mendapat apresiasi besar atas kejujuran dan dedikasinya karena telah mengembalikan tas berisi uang ratusan juta milik salah satu penumpang Kereta 5 Argowilis tujuan Bandung pada Kamis (18/5/2017) silam.

“Sebagai bentuk apresiasi, kami memberikan uang penghargaan dan piagam kepada Supriyanto dan 2 orang security stasiun Kroya tersebut,” kata Wisnu melalui rilisnya, Kamis (8/6/2017).

Menurut Wisnu, tindakan Supriyanto bersama dua petugas keamanan Stasiun Kroya menunjukkan dedikasi yang tinggi sebagai pekerja PT KAI dalam memberikan pelayanan dan keamanan kepada para penumpangnya.

Wisnu juga memuji Supriyanto yang tak tergiur begitu saja melihat tas penumpang yang tertinggal di sebuah cafe tersebut.

“Kejujuran seperti inilah yang harus dijaga dan ditiru oleh semua insan agar citra perkeretaapian Indonesia semakin baik," ujarnya.

Viral

Penemuan tas berisi uang ratusan juta rupiah oleh porter Stasiun Kroya bernama Supriyanto sempat menjadi viral di media sosial.

Berkat kejujurannya, tas beserta isinya kembali pada pemilik yang diketahui bernama Liem Yenoes Budiyanto, tanpa kurang satu sen pun.

Bermaksud menyampaikan ucapan terimakasih, Liem Yenoes Budiyanto yang merupakan pengusaha sukses itu, memberikan tanda mata berupa uang sebesar Rp 2.000.000. Namun karena ketulusan niat Supriyanto, uang tersebut ditolak secara halus oleh semua petugas.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, kejadian ini berawalnya pada Kamis (18/5/2017) silam. Ketika itu, Supriyanto selesai menaikkan barang bawaan penumpang kereta api Agro Wilis jurusan Bandung, di Stasiun Kroya Cilacap, Jawa Tengah.

Ia bersama puluhan porter lain biasa menawarkan jasa angkut barang kepada penumpang kereta di stasiun. Seluruh barang telah naik. Semua penumpang sudah mengambil tempat duduk. Kereta api pun berangkat.

Supriyanto pun mencari tempat rehat di bangku kafe stasiun, sambil menunggu kereta berikutnya datang.  Tak diduga, di dekatnya duduk, ada sebuah tas bewarna putih tergeletak di bangku kafe. Pengunjung kafe di bangku itu telah pergi. Hanya ada bekas minuman kopi di meja.

Supriyanto terdiam sesaat dan terus memandang tas itu. Ia tidak tergoda untuk menyembunyikan tas tersebut, meski kesempatan itu ada. Dan dia sebenarnya sedang butuh uang.

Supriyanto segera menanyakan kepada pengelola kafe, siapa pemilik tas itu.  Namun pengelola kafe juga juga tidak mengetahui pemiliknya. "Tapi dia bilang, penghuni bangku itu sebelumnya dua orang, pria dan wanita," kata Supriyanto, Jumat (19/5/2017).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com