Korban Pesta Miras Oplosan Sempat Diberi Air Kelapa Muda

KENDAL, KOMPAS.com - Tiga orang peserta pesta minuman keras (miras), yakni Fredy Santoso (24), Arifin (22), dan Beni Cahyono, warga Kendal Jawa Tengah, masih menjalani perawatan di rumah sakit Kendal.

Menurut istri Fredy Santoso, Lutfia, suaminya ikut pesta miras pada Sabtu (5/8/2017) malam, hingga Minggu (6/8/2017) siang. Keesokan harinya, Senin (7/8/2017) pagi, suaminya mual dan muntah-muntah.

Melihat kondisi yang tak sehat, Lutfia memberikan suaminya air kelapa air muda. Namun, kondisi suaminya tak kunjung membaik.

“Senin sore saya bawa ke rumah sakit. Saya tidak tahu persis miras itu beli dimana. Ada yang bilang membelinya di daerah Sumberejo," ujar Lutfia, Selasa (8/8/2017).

(Baca juga: Empat Orang di Kendal Tewas Setelah Pesta Miras Oplosan)

Lutfia berharap, suaminya cepat sembuh dan tidak lagi mengkonsumsi minuman keras.

Hal serupa disampaikan Nur Khasanah, ibu salah satu peserta pesta miras lainnya, Arifin. Ia mengaku anaknya mulai mual dan pusing sejak Senin (7/8/2017) pagi.

Sorenya, ia bawa ke rumah sakit Suwondo Kendal. “Saat saya bawa, kondisinya semakin parah,” tambahnya.

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandar mengatakan, korban tewas akibat minuman keras sebanyak empat orang. Tiga orang meninggal di rumah sakit dan satu orang di rumah. Korban rata-rata mengeluh sakit dada dan panas.

"Kami masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab empat orang tersebut tewas," jelasnya.

Korban tewas bernama Andi Bagus Prasetyo (37) alias Andi Tato, Sandi Permadi (23), Oky Pratama (25), dan Pangkat Tamtomo Supriyanto (50).