Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimas Kanjeng Siap Hadapi Vonis, Pengikutnya Pamer Duit

Kompas.com - 01/08/2017, 12:54 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Dimas Kanjeng Taat Pribadi hadir dalam sidang dengan agenda pembacaan vonis atas kasus pembunuhan Abdul Gani, di Kantor PN Kabupaten Probolinggo, Selasa (1/8/2017).

Saat transit di ruang tahanan pengadilan, Dimas Kanjeng mengaku siap menghadapi vonis.

"Saya siap menghadapi sidang ini. Harapannya, dibebaskan dari segala tuntutan. Tapi saya pasrahkan semua kepada majelis hakim, pada proses hukum," kata Kanjeng yang kembali tampil modis dan rapi.

Sidang Kanjeng kali ini mendapatkan pengamanan ketat. Terlihat ratusan Polri dan TNI berjaga-jaga di kompleks kantor pengadilan. Polisi berjaga juga di pintu masuk.

(Baca juga: Dimas Kanjeng Dituntut Seumur Hidup)

 

Polwan menggeledah pengunjung wanita, sedangkan pengunjung pria harus melewati penjagaan polisi yang dilengkapi dengan metal detector.

Kapolres AKBP Arman AS menyebut, sedikitnya 200 personel Polri dan TNI dikerahkan. Sebab, sidang kali ini beragendakan pembacaan vonis dan dihadiri ratusan pengikut setia Kanjeng. "Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.

Di tempat yang sama, wartawan dan pengunjung pengadilan sempat dihebohkan oleh ulah salah seorang pengikut Kanjeng yang pamer uang dan perhiasan. Dia adalah Hj Asmiati, dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Dia menunjukkan beberapa lembar uang negara asing, seperti dari Irak, Turki, dan sejumlah negara di Timur Tengah. Jika dihitung atau dirupiahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah. Tak hanya pamer uang, dia juga memamerkan sejumlah perhiasan yang dia pakai.

(Baca juga: Pengacara Tunjukkan Video Dimas Kanjeng Datangkan Uang Tanpa Jubah)

 

"Uang dan perhiasan ini didatangkan Dimas Kanjeng dengan kemampuannya. Beliau punya keistimewaan menggandakan dan mendatangkan uang," tutupnya. 

Kompas TV Pengikut Dimas Kanjeng Masih Bertahan di Padepokan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com