Cegah Aksi Bunuh Diri, Polisi Bergumul dengan Pelaku

KEBUMEN, KOMPAS.com - Seorang pemuda asal Yogyakarta berinisial SS (19) berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari jembatan Sungai Lukulo, Pejagoan, Kebumen, Jawa Tengah, Senin (24/7/2017) siang.

Beruntung aksi nekat SS memanjat pagar jembatan sungai muara itu berhasil digagalkan oleh petugas Kepolisian Sektor Pejagoan.

Kasubag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Buiyanto mengatakan, sempat terjadi pergumulan ketika petugas yang dibantu warga setempat hendak mencegah aksi pemuda berusia 19 tahun tersebut.

“Saat diminta turun dan dirangkul, dia (SS) memberontak dan bahkan sempat meraih sebilah cutter berwarna hijau dari sakunya,” kata AKP Willy, Selasa (25/7/2017) pagi.

Pemuda yang mengendarai sepeda motor Honda Sonic itu akhirnya berhasil ditenangkan oleh dua orang petugas bernama Aiptu Mulyadi dan Aiptu Endiyanto.

Selanjutnya, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pemuda yang tampak putus asa itu dibawa ke Polsek Pejagoan.

"Dari hasil pemeriksaan, SS nekat memanjat pagar jembatan untuk bunuh diri karena sakit hati setelah diputus cinta oleh pacarnya yang anak Kebumen,” kata Willy.

Setelah mendapat pengarahan dan pembinaan dari anggota Polsek, SS berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dan bertekad untuk bangkit dari keterpurukan.

“Kami sudah menghubungi keluarganya untuk menjemput SS di Mapolsek,” ujarnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID

Email: intothelight.email@gmail.com

Web: intothelightid.wordpress.com