Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang, Kapal Pengangkut BBM Ditemukan

Kompas.com - 22/07/2017, 14:28 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Sarana Perkasa yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah bertolak dari Pelabuhan Ina Marina, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah pada Kamis (197/2017) akhirnya ditemukan.

Kapal yang dinakhodai Usman Asima (52) ini berlayar dari Masohi menuju Kepulauan Banda dengan mengangkut 25 ton BBM.

Kapal itu juga membawa tiga anggota Koramil Banda. Kapal tersebut seharusnya tiba di Pelabuhan Neira pada Jumat (21/7/2017) kemarin.

Namun, karena mengalami kerusakan pada mesin, kapal itu tak tiba di tujuan sesuai jadwal.

(Baca juga: Kapal Rumah Sakit Apung Dr Lie Dihantam Badai, Tim Medis Selamat)

Danramil 1502-01 Banda, Lettu Infantri Efendi saat dihubungi dari Ambon menyampaikan, kapal itu hilang kontak setelah mengalami kerusakan pada bagian mesin.

Saat itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparat terkait untuk melakukan pencarian. “Kapal sudah ditemukan pada Jumat malam sekira pukul 21.00 WIT di sekitar Perairan Pulau Nusa Laut,” kata Efendi, Sabtu (22/7/2017).

Menurut dia, kapal tersebut ditemukan setelah pihaknya bersama sejumlah nelayan ikut membantu pencarian dengan dua kapal.

"Seluruh penumpang termasuk lima ABK selamat dan saat ini kapal masih dievakuasi menuju Banda,” kata dia.

Senada dengan Efendi, Camat Kepulauan Banda, Kadir Serlian, yang dihubungi Kompas.com secara terpisah menyampaikan, setelah ditemukan, kapal itu sempat ditarik kapal nelayan sejauh 40 mil dari lokasi penemuan.

Menurut dia, kapal tersebut ditemukan 64 mil dari Pulau Banda. “Sudah ditemukan kondisi mesin kapal dan layarnya memang patah akibat cuaca buruk. Tapi saat ini kapal sedang dievakuasi menuju Banda,” ujar Kadir.

(Baca juga: Kapal yang Hanyut Diduga Karam di Tual, 17 ABK Belum Ditemukan)

Dia juga menyampaikan, setelah mengetahui informasi hilangnya kapal itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Danramil dan Polsek setempat untuk melakukan pencrian

”Kita bersama nelayan membentuk dua tim dan satu tim mencari ke Laut Seram dan tim satunya mencari ke Nusa Laut, dan akhirnya kapal ditemukan. Kita sebelumnya berkoordinasi dengan Tim SAR, tetapi mereka tidak punya BBM sehingga mereka tidak ikut pencarian," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com