Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumahnya Terbakar, Aladin Pingsan usai Selamatkan 2 Ekor Kambing

Kompas.com - 21/07/2017, 11:44 WIB
Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan sebuah rumah warga di Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Majene, Sulawesi Barat, Jumat dini hari (21/7/2017).

Akses jalan yang sempit dan tak bisa dilalui kendaraan membuat petugas pemadam kebakaran tak bisa menjangkau lokasi.

Meski ratusan warga turun tangan memadamkan api secara manual, namun kobaran api yang terlanjur membesar tak mampu dikuasai. Akibatnya, hanya dalam tempo tak lebih dari satu jam, rumah panggung ini rata dengan tanah.

Baca juga: Gedung SMP Terbakar, Ijazah Milik Guru Ikut Hangus

Pemilik rumah jatuh pingsan setelah ia berhasil menyelamatkan dua ekor kambing miliknya.

Peristiwa yang menggegerkan warga itu terjadi saat rumah ditinggal pemiliknya, pasangan suami istri Aladin (28) dan Sinar (20), bersilaturahmi ke rumah orangtuanya.

Sebelum meninggalkan rumahnya, Aladin menyalakan api kecil di kolong rumah untuk mengusir nyamuk agar tidak mengganggu dua ekor kambing kesayangannya yang sedang hamil.

Warga di sekitar lokasi kebakaran mengaku mendengar suara ledakan keras sebelum kobaran api melululantakkan rumah milik Aladin.

Sinar, istri Aladin, menduga tabung gas yang ia simpan di atas rumahnya atau tepat di bawah api yang menyala di kolong rumahnya meledak. Diduga karena hawa panas memicu tabung gas tersebut meledak dan menyebabkan kebakaran.

"Mungkin tabung gas meledak karena api yang menyala di kolom rumah tepat berada di bawahnya. Warga langsung turun tangan, tapi apinya sudah besar," tutur Sinar.

Aladin yang panik mengetahui rumahnya terbakar langsung kembali ke rumahnya. Aladin yang berusaha menyelamatkan harta benda dan ternak kambing yang terperangkap dalam kobaran api, jatuh pingsan dan terpaksa dievakuasi warga.

Baca juga: Lima Unit Mesin Listrik PLN Sanana Kepulauan Sula Terbakar

Tiupan angin kencang saat kebakaran berlangsung membuat api semakin cepat membesar dan melahap rumah yang berada persis di puncak bukit tersebut.

Petugas pemadam kebakaran yang mendapat informasi kebakaran rumah warga tak bisa menjangkau lokasi api. Selain rumah tersebut berada di puncak bukit, jalan menuju lokasi sempat tak bisa dilalui kendaraan.

"Sulit ke sini pemadam karena jalan tanah. Belum diaspal. Apalagi ada pendakian baru, jelek sekali jalanan (rusak)," kata salah satu warga, Abdul Latif.

Anggota Polres Majene yang tiba di lokasi kebakaran juga tak bisa berbuat apa-apa untuk memadamkan api. Ratusan warga yang turun tangan membantu memadamkan api secara manual menggunakan ember atau baskom tak mampu menghalau laju api yang sudah terlanjur membesar.

Baca juga: Lupa Matikan Kompor Saat Melayat, Warung Soto Terbakar

Akibat peristiwa itu, rumah tersebut ludes dilalap api dan rata dengan tanah. Seluruh isi rumah milik keluarga yang tergolong tidak mampu ini hangus.

Pemilik rumah hanya bisa menyelamatkan dua ekor kambing dan baju yang dikenakan.

Untuk sementara, korban tinggal di rumah orangtuanya yang tak jauh dari lokasi kebakaran.

Kompas TV Gudang Penyimpanan Garmen Hangus Terbakar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com