Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Unit Mesin Listrik PLN Sanana Kepulauan Sula Terbakar

Kompas.com - 20/07/2017, 07:24 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Sebanyak lima unit mesin listrik PLN Ranting Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, terbakar pada Rabu (19/7/2017) sekitar pukul 21.45 WIT.

Belum diketahui penyebab kebakaran, namun dugaan sementara sumber api berasal dari percikan api dari salah satu mesin yang kemudian merambat ke mesin lainnya.

“Kebakaran terjadi pada pukul 21:45 WIT. Awalnya saya melihat percikan api dari mesin yang paling ujung timur,” kata Riyandi Idris, salah satu petugas jaga.

Baca juga: PLN Bangun 255 PLTD untuk Desa-desa Terpencil di Kalimantan

Api baru bisa dipadamkan beberapa jam kemudian setelah dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun empat unit mesin mengalami kerusakan cukup berat dan satu rusak sedang.

Riyandi mengatakan, dari lima mesin tersebut, yang beroperasi selama ini hanya empat unit, sementara satu unit sebagai cadangan.

“Mesin yang terbakar adalah mesin keempat dari lima mesin yang ada. Di antara lima unit mesin yang terbakar, empat unit mesin rusak parah dan satu mesin rusak sedang,” ujarnya.

Baca juga: Dirut PLN Optimistis Pasokan Listrik di Kalimantan Kian Berlebih

 

Dari lima unti mesin tersebut, empat unit di antaranya merek M-Cumin dengan kapasitas 850 KWH dan satu unit merek Dosan kapasitas 850 KWH.

Kompas TV Akibat Korsleting Listrik, Permukiman Warga Hangus Terbakar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com