Gerindra Usung Eston Foenay Jadi Calon Gubernur NTT

KUPANG, KOMPAS.com - DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat ini belum membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTT dalam pemilihan kepala daerah 2018 mendatang.

Sekretaris DPD Gerindra NTT, Gabriel Beri mengatakan, pihaknya hanya mengusung bakal calon Gubernur Eston Foenay dan bakal calon wakil gubernur Crist Rotok.

"Kami (DPD Gerindra NTT) tidak buka pendaftaran. Karena sejak tahun 2016 lalu, sudah menetapkan Pak Eston Foenay yang juga adalah Ketua DPD Gerindra NTT dan Pak Cristian Rotok kader PAN, sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur," sebut Gabriel.

Menurut Gabriel, penetapan itu sudah disampaikan kepada DPP Gerindra pusat dan juga ketua umum serta ketua dewan pembina Gerindra. Pihaknya pun sudah menyosialisasikan kedua nama bakal calon itu.

(Baca juga: Pilkada NTT, 15 Kandidat Daftar ke PKPI)

Gabriel mengaku, ada kesamaan pandangan antara Gerindra dan PAN dalam dua hal, yakni sejarah koalisi dan juga kapasitas dan integritas Eston dan Cris, yang dinilai sudah berpengalaman.

"Berkali-kali kita sampaikan, pilkada serentak di putaran pertama 2016 lalu, Gerindra dan PAN koalisi di tiga daerah dan menang, yakni di Kabupaten Belu, Manggarai, Sumba Barat. Selain itu, pada putaran kedua koalisi Gerindra dan PAN, menang lagi di Kota Kupang dan Kabuparen Flores Timur,"jelasnya.

Dengan keberhasilan itu, lanjut Gabriel, menjadi modal untuk pilkada selanjutnya, terutama pada pemilihan gubernur NTT tahun depan.

(Baca juga: Dinilai Sudah Tua dan Dua Kali Gagal pada Pilkada NTT, Ini Kata Ketua DPD Golkar NTT)

Selain koalisi antara Gerindra dan PAN, samung Gabriel, pihaknya sudah menyurati beberapa partai. Intinya, meminta untuk berkoalisi. Partai tersebut yakni Demokrat, PKPI, PKS, Nasdem dan juga Perindo.

"Kita targetkan bahwa dalam pilkada nanti pasti akan menang," tutupnya.