Hilang Saat Perahu Ketinting Tenggelam, Seorang Koki Ditemukan Tewas

NUNUKAN,KOMPAS.com – Nur Halim (42) warga Kabupaten Majalengka Jawa Barat yang berprofesi sebagai koki di tugboat TCP 205 korban tenggelamnya perahu ketinting di perairan Desa Sungai Mariam, Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Rabu (31/5/2017) ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR Balikpapan.

Kasie Operasi Octavianto mengatakan, korban ditemukan sejauh 12 kilometer dari lokasi tenggelamnya ketinting yang ditumpanginya.

“Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 09:00 Wita. Lokasi penemuan kurang lebih 12 kilometer dari arah Muara Kaman,” ujarnya, Jumat (2/6/2017).

Mujiono menambahkan, korban yang dievakuasi ke Posko TNI AL Anggana kemudian lagsung dibawa dengan menggunakan ambulan KKP Samamarinda ke Rumah Sakit AW Syahrani Samarinda untuk divisum.

Meski korban telah ditemukan, belum nampak keluarga korban yang berasal Majalengka Jawa Barat.

Rencananya korban akan diserahkan langsung kepada perusahaan tempat korban bekerja sebagai koki di kapal tugboat TCP 205.

”Tidak tampaka keluarga korban. Korban rencananya akan diserahkan kepada keluarga korban melalui perusahaan tempat korban bekerja,” kata Mujiono.

Nur Halim dilaporkan menghilang setelah perahu ketinting sewaan yang ditumpanginya bersama tiga temannya sesama ABK tugboat TCP 205 tenggelam kurang lebih 100 meter setelah meninggalkan kapal.

Dari 5 penumpang perahu ketinting, 4 penumpang berhasil menyelamatkan diri sementara korban diduga tidak bisa berenang tenggelam dan hilang hinga ditemukan kurang lebih 12 kilometer dari hulu Sungai Mahakam dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Perahu Sewaannya Karam, Koki Kapal Menghilang di Perairan Kukar