INDRALAYA, KOMPAS.com - Bermaksud menolong temannya yang tenggelam saat mandi di kolam galian di Dusun Tanjungputus, Syahrul 16 tahun, warga Tanjungraya Kecamatan Indralaya tewas tenggelam. Ia tewas diduga karena kehabisan napas.
Ibu korban, Kasi, menangisi jenazah anaknya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir. Ia menyesalkan kenapa anaknya masih pergi ke lokasi tempat ia tewas tenggelam meski sudah dilarang.
“Kenapa masih pergi kesana padahal sudah sering ibu larang, apalagi sebentar lagi masuk bulan puasa,” ratap sang ibunda.
(Baca juga: Bocah Ini Nyaris Tenggelam Setelah Diseret Singa Laut ke Dalam Air)
Kejadian berawal saat Sahrul dan tiga temannya mandi di kolam galian di Dusun Tanjungputus, Senin (22/5/2017) sekitar pukul 17.00 sore. Saat asyik mandi, salah satu temannya tiba-tiba tenggelam di tempat yang dalam karena tidak bisa berenang.
Sahrul yang mengetahui temannya hampir tenggelam berusaha menolongnya dengan menyelam dan mengangkatnya. Namun saat temannya berhasil keluar dari kolam Sahrul malah yang tidak muncul ke permukaan.
Temannya yang panik karena Sahrul tidak muncul langsung minta tolong kepada warga yang langsung membantu mencari di dalam kolam. Setelah dicari beberapa orang, Sahrul ditemukan sudah meninggal. Ia langsung dibawa ke RSUD Ogan Ilir untuk dilakukan otopsi.
“Sahrul itu sebenarnya mau menolong teman kami satunya, tapi malah ia yang tenggelam,” tutur aparat dari Polres Ogan Ilir Aipda Sigit Prastowo.
(Baca juga: Bocah 6 Tahun Tenggelam Saat Berenang di Kolam)
Sigit menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan identifikasi terhadap jenazah korban dan meminta keterangan rekan korban saat berenang petang tadi.
“Petugas sudah melakukan identifikasi terhadap korban, petugas juga sudah meminta keterangan terhadap rekan yang ikut berenang saat peristiwa itu terjadi,” tutupnya.