Kapolres Aceh Timur: Ormas Jangan Coba-coba Lakukan "Sweeping"

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto mengimbau seluruh organisasi masyarakat (ormas) dilarang melakukan sweeping (merazia) jelang atau selama bulan Ramadhan tahun ini.

Pasalnya, aksi sweeping dari organisasi kemasyarakatan itu dikhawatirkan dapat menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

“Jangan sampai ada aksi sweeping, apalagi disertai dengan perusakan, misalnya tempat-tempat tertentu seperti tempat hiburan dan lainnya. Itu pidana. Saya ingatkan serahkan razia itu pada polisi,” terang AKBP Rudi, Rabu (24/5/2017).

Baca juga: Polri Larang Ormas Lakukan "Sweeping" Selama Bulan Puasa

Dia menyebutkan, razia akan dilakukan polisi untuk menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat sebelum dan saat bulan Ramadhan.

"Sweeping bentuk tindakan kepolisian dalam hal upaya paksa. Itu kewenangan polisi sesuai hukum yang berlaku. Kita tetap melayani masyarakat walau berpuasa,” katanya.

Jika ditemukan ada organisasi masyarakat yang merazia, maka polisi akan menindak tegas.

“Jika pun misalnya ada dugaan tempat tertentu melanggar norma-norma, laporkan ke polisi. Biar kita yang tindak tegas,” pungkasnya.

Baca juga: Bupati Bantul Larang Ormas "Sweeping" Kafe yang Buka Saat Ramadhan