Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Antar-Suporter Sepakbola di Bantul, Polisi Amankan 11 Orang

Kompas.com - 09/05/2017, 05:49 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kekerasan antar suporter pasca pertandingan sepakbola Persis Solo-Persiba Bantul, Minggu (7/5/2017) petang, tak hanya terjadi di Gunungkidul. Namun terjadi juga di Bantul. 

Kapolres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi menyampaikan, kerusuhan terjadi dibeberapa titik di Bantul mulai dari Kecamatan Banguntapan hingga Piyungan. Tidak ada korban meninggal dalam kejadian tersebut. 

Selain itu, dalam kejadian tersebut terjadi pengrusakan motor dan mobil. Bahkan mobil Dalmas Polda terkena lemparan batu saat melintas. "Ada empat laporan, dan kami berhasil mengamankan sebelas orang," katanya saat dihubungi Senin (8/5/2017).

(Baca juga: Suporter Sepakbola dan Polisi Bentrok di Gunungkidul, 1 Motor Dibakar)

Imam menjelaskan, polisi sudah memeriksa 11 orang yang diamankan untuk mengetahui peran masing-masing. Dari 11 orang tersebut, dua orang kemungkinan besar menjadi tersangka. Karena mereka membawa celurit kecil dan senjata berbentuk alat pemukul.

Polisi juga mengamankan ketapel. "Baru dua yang pasti menjadi tersangka untuk kasus sajam di Banguntapan," jelasnya.

Mengenai pengajuan penolakan warga terkait laga selanjutnya antara PSIM Yogyakarta dan Persebaya, Imam mengaku, akan menjadikannya sebagai bahan masukan. "Memang sudah kita terima, surat-surat itu sebagai bahan masukan," ujarnya. 

(Baca juga: Ini Kronologi Bentrokan Suporter dengan Polisi di Gunungkidul)

 

Dihubungi terpisah Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno mengatakan, pihaknya mengamankan delapan orang di sekitaran Jalan Ringroad, Banguntapan. Delapan orang tersebut diketahui membawa senjata tajam.

"Mereka langsung diserahkan ke Polres Bantul untuk diperiksa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com