Dua Mahasiswa Tewas Tenggelam, 14 Panitia Diksar Jalani Pemeriksaan

INDRALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 14 mahasiswa Universitas Sriwijaya Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, sudah menjalani pemeriksaan di ruang Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ogan Ilir, Rabu (29/3/2017) siang.

Mereka menjadi panitia dalam kegiatan pendidikan dasar organisasi yang mengakibatkan dua mahasiswa semester dua, Taufik Hidayat dan Kikjet, tewas tenggelam di dasar danau tadah hujan di belakang kampus Unsri.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Ginanjar Aliya Sukmana mengatakan, 14 mahasiswa panitia yang sudah menjalani pemeriksaan yang difokuskan pada standar operation prosedur (SOP) kegiatan tersebut.

Ginanjar menambahkan, pemeriksaan terhadap panitia diksar belum tuntas dan akan dilanjutkan pada hari Senin (3/4/2017). Untuk saat ini, belum ada satu pun yang ditetapkan jadi tersangka.

“Sedangkan untuk para peserta, surat pemanggilan pemeriksaan baru akan dikirim hari ini,” kata Ginanjar, Kamis (30/3/2017).

(Baca juga: Kronologi Dua Mahasiswa Unsri yang Tewas Tenggelam saat Ikuti Diksar)

Pada hari pemeriksaan, salah satu mahasiswa terlihat tengah menjalani pemeriksaan di salah ruangan unit pidana umum Satreksrim Polres Ogan Ilir. Mahasiswa tersebut menjalani pemeriksaan dengan memakai jaket bertuliskan Universitas Sriwijaya di bagian belakangnya.

Sejumlah pertanyaan diajukan pihak penyidik yang dijawab dengan lancar olehnya. Sejumlah mahasiswa lain menjalani pemeriksaan di ruang terpisah, namun awak media tidak diperbolehkan mengambil gambarnya.

Di luar ruang pemeriksaan, sejumlah mahasiswa lain terlihat berkerumun di bawah pohon. Mereka berusaha menghindar saat hendak disorot kamera.

(Baca juga: Soal Mahasiswa Tewas Saat Diksar, Menristek Dikti Panggil Rektor Unsri)