Seorang Guru SMA Tewas Tertimpa Pohon Saat Bersihkan Kebun

KUPANG, KOMPAS.com - Xaverius Sarta (33), guru di salah satu SMA negeri di Kabupaten Manggarai, tewas tertindih pohon di kebun miliknya di Kampung Woll, Desa Daleng, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Minggu (26/3/2017) sore.

Kepala Bidang Humas Polda NTT, AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, Sarta tertindih pohon saat membersihkan kebunnya dengan cara menebang sejumlah pohon.

Baca juga: Satu Rumah di Bogor Ambruk, Seorang Tewas Tertimpa Reruntuhan

Kejadian itu, lanjut Jules, bermula ketika Sarta menyuruh seorang operator sensor kayu yang bernama Mias dan dua orang lainnya, yakni Benediktus Fandi (27) dan Dominikus Tino (27), untuk membersihkan kebun, yaitu dengan cara menebang semua pohon, kecuali pohon mahoni.

Selanjutnya Sarta bersama operator dan dua orang yang membantunya itu menebang pohon Kedondong menggunakan gergaji mesin (chainsaw).

Pada saat pohon tumbang, Sarta langsung lari untuk menghindar. Namun Sarta justru berlari ke arah jatuhnya pohon sehinggah korban tertimpa. Sarta langsung meninggal dunia di tempat kejadian karena mengalami luka parah.

“Sarta kemudian dibawa ke Puskesmas Wae Nakeng guna diperiksa dan ditangani oleh dokter puskesmas setempat. Jenazah Sarta lalu dibawa ke rumah duka di kampung halamannya di Kampung Anam, Desa Bulan, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, untuk dikebumikan,” tutupnya.

Baca juga: Tertimpa Batu, Pekerja Tambang di Ngawi Tewas