Pipa Tertimpa Tanah Longsor, Warga di Kaki Merapi Gunakan Air Tampungan

SLEMAN, KOMPAS.com - Pipa yang menyalurkan air ke empat RT di Dusun Turgo, Desa Purwabinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, terputus karena longsoran material tebing.

Akibatnya, warga terpaksa harus menggunakan air di tampungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kemarin pipa saluran air menuju ke Dusun Turgo putus karena tertimpa material longsoran," ujar Maryadi, ketua Rt 02/Rw 01, Dusun Turgo, Desa Purwabinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Kamis (2/3/2017).

Maryadi menuturkan, pipa yang rusak tersebut merupakan pipa yang digunakan untuk mengalirkan air dari tiga umbul (mata air) ke permukiman warga. Tiga umbul yang dimanfaatkan airnya tersebut, yakni umbul Candi, umbul Wadon dan umbul Lanang.

"Secara swadaya warga memanfaatkan air tiga umbul untuk kebutuhan sehari-hari. Karena di sini tidak ada sumur," katanya.

Air dari tiga umbul tersebut dialirkan melalui pipa ke empat RT. Total yang memanfaatkan ada 130 kepala keluarga.

Akibat putusnya pipa saluran air, lanjut dia, warga saat ini otomatis memanfaatkan air yang masih ada di penampungan. Warga saat ini juga masih berusaha memperbaiki pipa.

"Hari ini kita memanfaatkan air cadangan di penampungan. Ini warga masih swadaya bergotong-royong membetulkan pipa air. Semoga bisa cepat selesai agar airnya mengalir lagi," tandasnya.

Diakuinya, hujan yang turun pada Rabu (1/3/2017) kemarin cukup deras. Bahkan, bisa dikatakan paling deras selama musim penghujan ini.

"Saya merasakan hujan kemarin itu yang paling deras. Kejadian longsor ada tiga titik di sini," pungkasnya.