Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Gunung Mekongga yang Terjebak Badai Sudah Ditemukan

Kompas.com - 13/03/2017, 11:39 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Tim satu dari Basarnas Kolaka, Sulawesi Tenggara menemukan dua pendaki Gunung Mekongga yang sebelumnya dikabarkan terjebak badai dan terserang hipotermia. Petugas Basarnas Kolaka, Buhari, membenarkan info ini.

"Pagi tadi saat cuaca cerah kami berhasil melakukan komunikasi dengan tim satu yang lebih dulu tiba di pos 6 tempat anak mapala ini terjebak. Mereka sudah ditemukan dan sementara dievakuasi untuk dibawa turun ke kampung," katanya, Senin (13/03/2017).

Dia menyebutkan, kondisi kedua orang yang ditemukan sehat.

"Terserang hipotermia ringan, jadi masih bisa berjalan. Teman-teman sementara proses evakuasi. Letaknya di pos enam. Yang berhasil ditemukan itu bernama Khairat dan Laode Musafir. Memang posisi bertahan mereka di pos enam. Yang duanya lagi diprediksi berada di antara pos 7 dan 8," tambahnya.

Buhari mengatakan, jika dalam proses evakuasi kondisi cuaca cerah maka diperkirakan mereka akan tiba di pos satu pada malam hari.

"Jadi yang melakukan evakuasi ini terdiri dari sejumlah pihak yang terkait. Kita berdoa saja semoga kondisi cuaca tetap stabil dan melancarkan proses evakuasi," tegasnya.

Awalnya sejak ahad lalu enam pendaki dari Mahasiwa Pecinta Alam Navernus, Universitas Negeri Haluoleo melakukan pendakian di Gunung Mekongga, gunung tertinggi di Sulawesi Tenggara.

Dalam perjalanan pulang ke kampung, mereka dihantam badai dan terserang hipotermia. Hanya dua orang yang mampu melanjutkan perjalanan ke kampung dan meminta bantuan. Mereka yang meminta bantuan adalah Rahim dan Igun. Sementara yang terjebak adalah Edi, Toto, Laode Musafir dan Khaerat.

Hari ini Laode Musafir dan Khaerat berhasil dievakuasi. Dua lainnya masih sementara proses perjalanan evakuasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com