Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Sleman Bertambah Jadi Delapan Titik

Kompas.com - 07/02/2017, 17:06 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi hampir bersamaan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Minggu (5/2/2017), tidak hanya melanda tujuh lokasi, tetapi delapan tempat.

Empat di antaranya berada di wilayah Kecamatan Gamping dan empat lainnya di Kecamatan Godean.

"Di sini (Rewulu) ada tiga titik yang terbakar. Rumah Sosrodiharjo, toko material milik Giyono, dan rumah Suparman," kata Kepala Dukuh Rewulu Wetan Dwi Haryono, Selasa (7/2/2017).

Dwi menuturkan, dari ketiga lokasi tersebut kondisi paling parah di rumah Suparman. Rumah Suparman hampir semua hangus terbakar.

"Hanya tinggal ruang tamu," kata dia.

Kondisi terparah kedua di rumah milik Sosrodiharjo. Kejadian kebakaran di rumah Sosrodiharjo terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Api membakar tumpukan kayu mahoni dan jati yang disimpan oleh Sosrodiharjo di belakang rumah. Kebakaran menjalar ke dapur dan kamar.

Adapun toko material milik Giyono terbakar di bagian atap dan tumpukan kayu di belakang rumah.

(Baca juga Dalam Sehari 7 Lokasi di Sleman Kebakaran, Diduga Ada Kesengajaan)

"Sebelum kejadian warga ada yang melihat orang mencurigakan, mengenakan jaket dan helm. Sepeda motornya terparkir di sekitar rumah Sosrodiharjo," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminan Umum Polda DIY Kombes Pol Frans Tjahyono menyampaikan dari laporan yang masuk, ada 8 titik terjadinya kebakaran.

"Dari laporan Kasatreskrim Polres Sleman, empat di Godean dan empat di Gamping. Jadi delapan titik," kata Frans.

Ia menyebutkan, saat ini polisi masih mendalami penyelidikan atas peristiwa tersebut. Frans meminta agar masyarakat tidak resah dan memercayakan pengungkapan kasus ini kepada polisi.

Frans juga meminta agar masyarakat tidak berspekulasi berlebihan terkait peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com