Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Nasir Minta Peneliti Bikin Riset yang Berorientasi pada Publik

Kompas.com - 27/01/2017, 12:32 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir meminta kalangan peneliti untuk mampu membuat hasil penelitian yang berorientasi pada kepentingan publik.

Penelitian tidak boleh lagi bertumpu pada kepentingan individu. Nasir mengatakan hal itu lantaran proses administrasi untuk para peneliti dipermudah. Mereka kini tidak lagi membuat laporan perjalanan dinas, akomodasi dalam proses penelitian.

"Saya sudah dapat peraturan menterinya. Jangan sampai nanti suruh membuat surat perjalanan dinas, akomodasi, semua itu sudah ditinggalkan," ujar Nasir di Semarang, Jumat (27/1/2017).

Nasir memastikan, pemerintah akan membiayai penelitian berdasar hasil yang dicapai. Dengan demikian, para peneliti tidak lagi berfikir soal administrasi, namun lebih pada kualitas hasil penelitian.

"Jadi, riset tidak berbasis aktivitas, akan tetapi berbasis output dan hasilnya. Berapa yang dibiayai, propotipe berapa, dan seterusnya," tambah Nasir.

Dengan kemudahan itu, Nasir berharap para peneliti bisa mengatakan hasil penelitian untuk kepentingan masyarakat. Penelitian tidak untuk kepentingan individu.

"Riset agar manfaat pada masyarakat, bukan individu. Maka, inovasi agar diarahkan untuk kepentingan masyarakat," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com