Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi Festival, Bupati Anas Pidato di Tengah Sawah

Kompas.com - 25/01/2017, 14:13 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Banyuwangi Festival (B-Fest) 2017 dan launching kegiatan tersebut diadakan di Desa Banjar Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi Rabu (25/1/2017).

B-Fest di gelar selama satu tahun penuh dengan 72 event. Pada kesempatan itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pidato di tengah sawah yang disulap seperti panggung.

Selain itu, aktivitas petani yang ada disekitar acara termasuk membajak sawah dan menanam padi tetap berjalan.

"Sengaja launching diadakan di tengah sawah untuk menunjukkan bahwa pertanian harus terus berjalan dan bersinergi dengan event-event di Banyuwangi Festival," jelas Anas.

Ia mengatakan, pemilihan Desa Banjar sebagai tempat acara karena desa Banjar tumbuh dari partisipasi masyarakat desa dan tahun lalu telah menggelar kegiatan secara mandiri salah satunya Using Culture Festival yang mengangkat potensi gula nira dan nasi lemang.

"Pemilihan desa Banjar karena selalu ada inovasi baru dari desa ini dan semoga menjadi contoh desa-desa lain untuk meniru semangat dari desa Banjar. Masyarakat desa harus bangga dengan desanya," jelasnya.

Sementara itu, Nur Hariri, kepala desa Banjar kepada Kompas.com mengatakan, desa yang berada di bawah kaki Gunung Ijen tersebut memiliki luas sawah mencapai 300 hektar dan sudah memiliki 11 homestay yang dikelola oleh Bumdes. Mayoritas penduduk desa Banjar adalah petani.

"Sudah banyak wisatawan asing yang datang ke desa Banjar dan mereka menginap di rumah-rumah warga. Rata-rata mereka tertarik ikut bercocok tanam di sawah dan juga pembuatan nira," jelas Hariri.

Dengan dipilihnya Desa Banjar sebagai tempat laounching B-Fest 2017, Nur Hariri berharap ada dampak positif bagi perekonomian masyarakat desa Banjar.

Banyuwangi Festival (B-Fest) tetap akan menyajikan event besar yang telah menjadi ikon daerah, seperti Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (27-30 September) Banyuwangi Ethno Carnival (11 November), Festival Gandrung Sewu (8 Oktober), Banyuwangi Beach Jazz Festival (2 September), dan Jazz Ijen (6-7 Oktober).

Selain itu, ada deretan event anyar yang akan menjadi magnet baru pariwisata Banyuwangi. Di antaranya adalah Banyuwangi Sail Yacht Festival (15 September) dan Festival Bambu (12-13 Mei). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com