Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSM Scorpion Bantah Rekayasa Video Investigasi Beruang Kelaparan

Kompas.com - 19/01/2017, 06:36 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Investigasi dari Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, Marison Guciano menyangkal tudingan pengelola Kebun Binatang Bandung (KBB) yang menyebut video beruang madu yang kelaparan sebagai hasil rekayasa.

Marison menuturkan, rekaman gambar hasil investigasi pertama kali dilakukan pada pertengahan 2016 lalu. Video itu pun sempat diunggah dan menjadi perbincangan.

Dari hasil pantauan investigasi pertama, relawan dari Scorpion melihat kondisi beruang madu itu tampak seperti kelaparan dan mengemis kepada para pengunjung.

Baca: Pengelola KBB Tuding LSM Scorpion Rekayasa Video soal Beruang Kelaparan

Pada 8 Januari 2016, kata Marison, pihaknya kembali memantau kondisi hewan yang masuk dalam kategori satwa terancam punah itu. Hasilnya, tak jauh berbeda dengan kesimpulan investigasi pertama.

"Itu (video) terbaru kita ambil video 8 Januari 2017. Kita melihat kondisinya masih sama saja, gak jauh berubah sama yang dilihat teman-teman," ujar Marison saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/1/2017) malam.

"Sejarahnya, kita ambil video itu awal pertengahan 2016, beruang terlihat kelaparan, tulangnya keluar seperti itu, ada beruang sangat kurus dan memakan kotorannya sendiri. Mereka selalu membantah, tapi kita punya fakta dan bukti," lanjutnya.

Setelah itu, sambung Marison, pihaknya mencoba menawarkan bantuan berupa makanan untuk beruang kepada pengelola KBB. Namun, hal itu ditolak.

"Mereka tolak karena mereka mengatakan sanggup untuk memberi makan beruang itu sendiri. Akhirnya beberapa kali sempat kirim buah-buahan ke mereka," katanya.

Tak berhenti di situ, ia pun berkirim surat kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat untuk membantu beruang itu.

"Terakhir kita dapat surat beruang itu sudah di kandang perawatan. Kita ingin ngecek kondisi beruang kita kirim surat resmi dan belum ada tanggapan belum diberikan izinnya oleh pengelola," ucapnya.

Melihat kondisi yang demikian mengkhawatirkan, Marison menuntut agar KBB ditutup. Dia pun sudah membuat petisi agar Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengambil sikap terkait masalah tersebut.

"Kita sudah buat petisi agar KLHK menyelamatkan beruang itu. Kalau terus dalam kondisi seperti itu sampai kapan dia mengakhiri penderitaannya. Kita minta Kebun Binatang Bandung juga ditutup," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com