BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 100 wisatawan tertahan di Pulau Tikus, Kota Bengkulu. Mereka tak dapat kembali ke daratan Bengkulu akibat badai dan gelombang tinggi, Minggu (11/12/2016).
Hal ini dikemukakan Pasi Intel Pangkalan Angkatan Laut Bengkulu, Kapten (K) Sidiq. Menurutnya, para wisatawan terjebak akibat badai dan gelombang tinggi di perairan Pulau Tikus.
"Untuk menghindari hal yang tak diinginkan dan sambil menunggu cuaca membaik, kami telah sarankan mereka bertahan di Pulau Tikus. Jika cuaca normal maka akan dilakukan penjemputan," kata Kapten (K) Sidiq.
Ia juga menambahkan pihaknya telah menyatakan pada BPBD Bengkulu bahwa Lanal Bengkulu bersedia mensuplai makanan untuk wisatawan tersebut, namun aksi penjemputan dengan jumlah 100 orang sangat tidak mungkin dilakukan.
Hingga kini koordinasi masih dilakukan oleh pihak berwenang, guna memantau perkembangan cuaca dan kondisi para wisatawan. (Baca: Bengkulu Dihantam Hujan Badai dan Banjir)
Pulau Tikus merupakan sebuah pulau yang terletak beberapa mil di tengah laut Bengkulu. Lokasi ini merupakan objek wisata andalan daerah itu.