Bengkulu Dihantam Hujan Badai dan Banjir

BENGKULU, KOMPAS.com- Tingginya curah hujan di Bengkulu sejak tiga hari terakhir mengakibatkan beberapa kabupaten di wilayah ini mengalami banjir. Setidaknya ratusan hektar sawah milik masyarakat di Kabupaten Seluma rusak berat akibat banjir.

Selain merusak persawahan banjir juga mengakibatkan terganggunya akses transportasi warga Kecamatan Ilir Talo menuju Ibu Kota Kabupaten Seluma, Tais, Senin (5/12/2016).

Sementara itu di Kabupaten Rejang Lebong, hujan disertai badai mengakibatkan 14 rumah warga mengalami kerusakan. Adapun kerusakan tersebut yakni terlepasnya atap rumah karena hantaman angin badai.

Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki mengatakan, dari data yang mereka terima, ada sebagian rumah warga seluruh atap rumah beserta rangka-rangkanya lepas, ada juga hanya sebagian saja atap rumahnya lepas.

"Namun, sejauh ini, baru 14 rumah warga yang kita dapat datanya terkena musibah hujan badai ini, bukan angin puting beliung," ujarnya.

Selain badai, terjadi juga ambruknya jalan di jalur lintas barat yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Lampung tepatnya di Desa Desa Sendawar, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Senin (5/12/2016).

Ambruknya jalan mengakibatkan terjadi kemacetan panjang hingga beberapa kilometer. Beberapa kendaraan mengalami kerusakan karena melintasi jalan yang amblas tersebut.

Hingga kini pemerintah setempat masih melakukan evakuasi di beberapa titik bencana dan melakukan pemantauan serta memberikan bantuan aksi tanggap bencana.