PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Kondisi hujan dan cuaca buruk belum membawa dampak signifikan terhadap harga jual telur di Pasar Pagi, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Meskipun pasokan telur didatangkan dari provinsi lain, pedagang masih bertahan menjual dengan harga stabil.
"Sejak lima bulan yang lalu harga masih stabil. Kalau transportasi lancar semuanya aman. Takutnya cuma banjir jalan putus," ujar pedagang telur di Pasar Pagi Pangkalpinang, Abdul Azis kepada Kompas.com, Minggu (13/11/2016).
Pedagang grosir di Pasar Pagi Pangkalpinang menjual telur ayam ras atau telur ayam negeri di kisaran harga Rp 1.100 hingga Rp 1.200 per butir.
Perbedaan harga yang tidak berbeda jauh tergantung ukuran telur yang dijual para pedagang. Telur-telur yang dijual di Pasar Pagi Pangkalpinang umumnya didatangkan dari daerah Palembang, Sumatera Selatan.
Rata-rata dalam sehari pedagang bisa menjual 500 sampai 1.000 butir telur.
Selain menjual telur butiran pedagang juga menjual telur yang telah dipecah dari cangkang seharga Rp 5.000 per kantong.
Sementara telur ayam kampung dijual dengan harga lebih mahal yakni Rp 2.000 per butir.