BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir masih merendam sejumlah titik di wilayah Kabupaten Bandung. Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat mencatat, banjir sudah memasuki hari kelima.
"Di Kecamatan Baleendah, tinggi muka air 50 sampai 230 sentimeter, Kecamatan Dayeuh Kolot tinggi muka air 50 sampai 200 sentimeter dan di Kecamatan Bojongsoang, tinggi muka air 50 sampai 110 sentimeter," ujar Juru Bicara Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa (1/11/2016).
Joshua menjelaskan, terdapat 31 titik pengungsian penduduk di tiga kecamatan terdampak banjir.
"Total pengungsi sementara 664 kepala keluarga atau 2.128 jiwa," ucapnya.
Joshua menambahkan, titik paling parah ada di daerah Andir, Kecamatan Baleendah. Menurut dia, jalan Andir tidak bisa diakses kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Di Andir, sampai sedada orang dewasa," tuturnya.
(Baca juga: 6 Kecamatan di Bandung Banjir, Ini Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas)
Berikut ini adalah titik-titik pengungsian yang dihimpun Basarnas:
Kecamatan Baleendah
1. Gedung Inkanas 269 jiwa
2. GOR Baleendah 175 jiwa
3. Parunghalang 294 jiwa
4. Masjid Al Ikhlas 294 jiwa
5. SKB Baleendah 187 jiwa
6. Rumah Ketua RT 01 81 jiwa
7. Rumah Ketua RT 02 100 Jiwa
8. Rumah Ketua RT 03 195 jiwa
9. Rumah Ketua RT 05 22 jiwa
10. Matahari residence 31 jiwa
Kecamatan Dayeuh Kolot
1. Kantor Desa Dayeuh Kolot 70 jiwa
2. Masjid Al Mustofa 53 jiwa
3. Masjid As Sofiya 45 jiwa
4. Baitulhaq 17 jiwa
5. Argadinata 21 jiwa
6.Tanggul RW 01 8 jiwa
7. Koramil Dayeuh Kolot 21 jiwa
8. RW 02 Ds Dayeuhkolot 25 jiwa
9. RW 01 Ds Dayeuhkolot 5 jiwa
Kecamatan Bojongsoang
1. Gedung Tanggo 152 jiwa
2. Ds Bojongsari 18 jiwa.