Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kecamatan di Bandung Banjir, Ini Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas

Kompas.com - 01/11/2016, 11:36 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir. Sebagian banjir menggenangi jalan raya sehingga menimbulkan kemacetan panjang.

"Banjir terjadi di Kecamatan Baleendah, Bojongsoang, Dayeuhkolot, Majalaya, Banjaran, dan Rancaekek," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Selasa (1/11/2016).

Yusri menjelaskan, ketinggian banjir di enam kecamatan tersebut beragam. Di Baleendah, ketinggian air ialah 100-150 cm, Bojongsoang 10-50 cm, Dayeuhkolot 20-70 cm, Majalaya 10-30 cm, Rancaekek 80 cm, dan Banjaran 20 cm.

Banjir di beberapa tempat, seperti banjir di Kahatex, Rancaekek, misalnya, mengakibatkan macet panjang.

Oleh karena itu, pihaknya mengalihkan arus kendaraan arah Cileunyi ke arah Garut melalui Jatinangor. Dari Jatinangor, jalurnya melewati jembatan Cibeusi Tanjung Sari.

"Memasuki pertigaan simpang Pamulihan belok kiri tembus ke Parakan Muncang lalu belok kanan ke arah Rancaekek," ucapnya.

Sebaliknya, lanjut Yusri, dari arah Garut, arus kendaraan dialihkan lewat Cijapati, Kabupaten Bandung. Namun, itu hanya untuk mobil kecil, sedangkan mobil besar tetap melalui lokasi banjir karena bisa melewati banjir.

Selain Rancaekek, pihaknya mengalihkan arus lalu lintas akibat banjir di Dayeuhkolot dan Baleendah, yakni jalur Baleendah, Banjaran, dan Soreang dari pintu Tol Moh Toha dialihkan via Jalur Cisirung-Rancamanyar-Beleendah-Banjaran.

"Juga dialihkan keluar gate Tol Buah Batu-Bojongsoang-Cijagra-Jembatan Biru-Beleendah serta dialihkan via jalur Kopo/Cibaduyut-Rancamanyar-Baleendah," katanya.

Mengenai pengungsi, Yusri menjelaskan, di tiga kecamatan, yakni Baleendah 455 kepala keluarga (KK) atau 1.526 jiwa, Kecamatan Bojongsoang sebanyak 50 KK atau 250 jiwa, Kecamatan Dayeuhkolot sebanyak 125 KK atau 355 jiwa.

(Baca juga: Banjir di Kahatex, Penumpang Telantar hingga Batal Pergi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com