Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kahatex, Lalu Lintas Perbatasan Bandung-Priangan Timur Lumpuh

Kompas.com - 01/11/2016, 09:06 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Rancaekek, tepatnya di depan Pabrik Kahatex, melumpuhkan lalu lintas di perbatasan Bandung-Priangan Timur, Selasa (1/11/2016) pagi.

Banjir terjadi setelah hujan deras yang mengguyur Bandung, Senin kemarin.

Pantauan Kompas.com, kemacetan parah terjadi di beberapa ruas jalan mulai dari Jalan Percobaan Cileunyi ke arah Sumedang dan Garut.

Begitu pun di pintu Tol Cileunyi, mobil dan kendaraan besar sama sekali tidak bergerak. Hanya motor yang mampu bergerak, itu pun tersendat-sendat.

"Macet dari (Senin) malam jam 21.00-an karena banjir Kahatex," ujar salah satu pedagang di Cileunyi, Asih, kepada Kompas.com, Selasa.

Asih menjelaskan, kemacetan parah terjadi pada pagi hari karena orang-orang mulai sibuk akan bekerja.

Yayan, salah satu pekerja di salah satu pabrik daerah Tanjung Sari, mengatakan, bus karyawannya keluar pintu tol Cileunyi pukul 06.00 WIB. Satu jam kemudian atau pukul 07.00 WIB, bus baru sampai di RS AMC Cileunyi.

"Dalam kondisi normal, pintu tol Cileunyi ke RS AMC cuma 5 menit. Ini sudah satu jam dan busnya enggak gerak sama sekali," ucapnya.

Yayan menyebutkan, banjir di Kahatex kali ini mencapai 1 meter. Karena bosan menunggu di dalam bus, ia pun keluar dan berjalan-jalan di sekitar RS AMC.

Selain Yayan, ada pula beberapa pekerja yang memilih untuk mencari sarapan di warung-warung sepanjang Jalan Cileunyi.

Hingga kini kendaraan masih tidak bergerak. Sesekali kendaraan bergerak dengan kecepatan kurang dari 20 km/jam untuk beberapa menit saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com