Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Aher soal Persyaratan Beasiswa Unpad yang Tuai Kontroversi

Kompas.com - 05/10/2016, 17:31 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengklarifikasi beredarnya informasi yang menilai persyaratan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jabar diskriminatif. Menurut dia, ada salah penafsiran terhadap persyaratan beasiswa di Universitas Padjajaran itu.

Pria yang kerap disapa Aher ini mengatakan, hafal Alquran bukanlah syarat bagi penerima beasiswa, melainkan hanya salah satu kategori pemberian prestasi.

"Nah hafal Alquran ini salah satu kategorinya, karena hafal Quran itu prestasi, sama dengan pemilik prestasi di bidang seni, olahraga dan akademis," ujar Aher di Bandung, Rabu (5/10/2016).

Menurut dia, hafal Alquran merupakan prestasi luar biasa karena tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang.

"Jangankan hafal 5 juz, setengah juz saja susah. Itu prestasi kan, prestasi luar biasa, karena hanya orang cerdas yang bisa," tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, salah besar jika hafal Alquran disebut sebagai salah satu syarat penerima prestasi.

"Itu bukan syarat, itu hanya kategori prestasi," paparnya.

(Baca juga: Unpad Tawarkan Beasiswa, Salah Satu Syaratnya Tuai Kontroversi)

Terlebih, penerima beasiswa dari jalur penghafal Alquran jumlah jauh lebih sedikit dibanding penerima dari kategori lain. Pada 2015 kemarin, menurut dia, Pemprov Jabar memberikan 6.000 beasiswa.

"Sekarang yang hafal Quran paling enam orang. Enam dari 500, diskriminasi enggak?" ungkapnya.

Dia menambahkan, kategori beasiswa ini pun telah dilakukan di provinsi lain seperti di UNS.

"Jabar baru mau kok diributin," tegasnya.

Oleh karena itu, Aher menilai pihak-pihak yang mempersoalkan hal itu salah menafsirkan persyaratan beasiswa yang diberikan Pemprov Jabar.

"Baca yang bener. Salah tafsir itu. Gagal paham," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com