Ismail Tewas Diserang Sekelompok Pemuda Saat Main Domino

PINRANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda, Ismail alias Romo, tewas bersimbah darah setelah ditebas senjata tajam oleh sekelompok pemuda yang menyerang tiba-tiba saat korban bermain domino di sebuah rumah di Kampung Sempang, Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Sabtu petang (10/9/2016).

Sebelum tewas, korban dan temannya sempat lari menyelamatkan diri. Namun, korban terperangkap di belakang pagar rumah.

(Baca juga: Dikira Babi Hutan, Andri Ditembak Tetangganya hingga Tewas)

Puluhan petugas Polsek Patampanua dan Polres Pinrang yang tiba di lokasi kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Lasinrang Pinrang untuk diotopsi.

Sejumlah warga di lokasi menyebutkan, sebelum kejadian, Ismail sedang duduk di kolong rumah bersama rekannya.

Tiba tiba, datang sekelompok warga bersenjata tajam yang langsung menyerang korban dan temannya.

Mendapat serangan mendadak, korban dan rekan rekannya kemudian berusaha menyelamatkan diri.

Rekan-rekan Ismail pun selamat dari serangan kelompok tersebut. Hanya Ismail yang terjebak di belakang rumah. Ismail pun tewas di tempat kejadian karena senjata tajam.

Korban mengalami luka robek pada bagian bahu sebelah kanan, luka pada punggung, dan luka pada lengan sebelah kiri.

Belum diketahui identitas kelompok yang menyerang Ismail dan kawannya itu.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Pinrang AKP Andi Arnol menyampaikan, setelah mendapatkan informasi mengenai kejadian tersebut, anggota Polres Pinrang yang dipimpin langsung mengamankan lokasi kejadian.

(Baca juga: Sumarmin Ditemukan Tewas di dalam Warung dengan Luka di Sekujur Tubuhnya)

Petugas Kepolisian yang melakukan identifikasi di lokasi kejadian menemukan sebilah parang, sarung samurai warna coklat, dan sandal jepit yang diduga milik pelaku yang ditingalkan usai menyerang korban.

Hingga kini, pihak Kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap kelompok pemuda yang menyerang korban tersebut.

Petugas telah menghimpun sejumlah keterangan saksi di lokasi kejadian untuk mengungkap pelaku pembunuhan sadis ini.