Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengin Nonton Karnaval, 6 Bocah Naik Motor "Nyelonong" Masuk Jalan Tol

Kompas.com - 25/08/2016, 11:15 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Gara-gara ingin menyaksikan pawai HUT ke-71 RI di Alun-alun Bung Karno, enam bocah asal Desa Kalisidi, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tanpa sadar masuk ke jalan tol Ungaran-Bawen.

Peristiwa itu terjadi, Selasa (23/8/2016) sekitar pukul 11.30 WIB. Keenam bocah berusia belasan tahun tersebut berboncengan dengan tiga sepeda motor dari desa mereka di lereng Gunung Ungaran menuju Alun-alun Bung Karno di Kelurahan Kalirejo, Ungaran Timur.

Menjelang pawai berlangsung, sejumlah jalan protokol di Kota Ungaran, khususnya menuju Alun-alun Bung Karno, mengalami kemacetan.

Keenam bocah tersebut diduga tidak hapal jalan dan ingin mencari jalan alternatif menuju lokasi titik kumpul peserta pawai.

Mereka memutar melalui Jalan Kolonel Sugiyono, Susukan, Ungaran. Namun, sesampai di pertigaan Jalan Cemara, mereka tetap lurus masuk ke underpass jalan tol dan mengambil jalur menuju rest area KM 22 Susukan.

Seharusnya, mereka berbelok ke kanan di pertigaan Jalan Cemara untuk menuju ke Alun-alun Bung Karno.

Karena tindakan tersebut, keenam bocah itu langsung diamankan oleh petugas patroli PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola jalan tol Semarang-Solo.

"Mereka masuk dari rest area dan sempat melaju beberapa puluh meter. Untungnya, ada petugas kami yang mengetahui dan kami kejar di jalan tol," kata petugas TMJ, Hendro, saat dikonfirmasi, Kamis (25/8/2016).

Informasi adanya enam bocah yang nyasar masuk jalan tol tersebut, pertama kali diunggah di akun facebook Pemdes Kalisidi dua jam pasca kejadian peristiwa terjadi.

Secara terpisah, Kepala Desa Kalisidi Dimas Prayitno Putro mengatakan bahwa kejadian itu bukan sebuah kesengajaan. Hal itu murni ketidaktahuan anak-anak tersebut mengenai larangan sepeda motor masuk jalan bebas hambatan.

"Anak-anak tersebut biasanya hanya naik motor di jalan kampung, tidak pernah ke jalan raya, tidak tahu jalan tol. Mungkin ketidaktahuan saja, kebetulan ada karnaval (HUT RI) mereka sangat ingin nonton," kata Dimas saat dihubungi pada Kamis siang.

Ia mengatakan, enam anak berikut tiga sepeda motor yang mereka tumpangi awalnya diamankan oleh petugas TMJ, kemudian diserahkan ke Polsekta Ungaran.

Mereka dilepaskan pada hari yang sama setelah mendapatkan pembinaan. Namun, polisi tetap mengamankan tiga sepeda motor yang mereka tumpangi lantaran tidak dilengkapi dengan surat-surat.

"Kasusnya diselesaikan di tingkat polsek. Motornya ditahan karena terkait kelengkapannya, seperti STNK, SIM dan pelanggaran yang dilakukan. Tapi informasinya pagi ini sudah bisa diambil," kata Dimas.

Kepala Polsekta Ungaran Kompol Suparji mengatakan, petugas Babinkamtibmas setempat telah memberikan pembinaan terhadap keenam anak tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com