Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Wali Kota Semarang Tangani Banjir Rob di Rumah Warga

Kompas.com - 15/08/2016, 11:37 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Banjir rob di Kota Semarang, Jawa Tengah, tak hanya menggenangi jalan raya. Rob ternyata juga menggenangi perumahan penduduk, terutama mereka yang tinggal di dekat aliran sungai Babon dan kali Banger.

Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi debit air pasang agar tidak terus berada di rumah penduduk. Pemerintah Kota Semarang pun mempunyai tiga cara untuk melakukan “operasi” pengeringan rob.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan tiga cara tersebut, yaitu dengan menjaga saluran air, mengerahkan dinas pemadam kebakaran dan membuat tanggul darurat. Tiga cara itu diklaim bisa membuat wilayah pemukiman penduduk menjadi kering dari air pasang.

“Cara itu sudah terbukti mampu memberikan penanganan yang maksimal. Kemarin di daerah Bugangan yang tidak pernah absen dari genangan air, tapi sekarang daerah tersebut telah kering,” kata Hendrar dalam rilis yang diterima, Senin (15/8/2016).

Upaya menjaga saluran air dilakukan agar warga tidak membuang sampah di bantaran sungai. Jika tertutup sampah, sungai tidak akan bisa maksimal menampung air hingga pada gilirannya air meluber ke daratan.

Khusus upaya itu, Wali Kota menugaskan petugas untuk mengawasi saluran air. Jika ditemukan sampah, petugas diminta mengambil sesegera mungkin.

Sementara upaya membawa Dinas Pemadam Kebakaran karena mobil pemadam bisa masuk ke rumah-rumah penduduk.

“Mobil pemadam kebakaran kami minta untuk menyedot air rob yang menggenangi rumah warga lalu dibuang ke kali besar,” lanjutnya.

Mobil pemadam kebakaran ini terlihat menyedot air di sepanjang Sungai Banjir Kanal Timur, terutama di wilayah Barito, Semarang.

Sementara langkah terakhir yaitu dengan penyiapan tanggul darurat dengan memanfaatkan anyaman bambu. Anyaman bambu itu menjadi diisi material pasir membentuk sebuah tanggul untuk penahan air.

Pengentasan masalah rob di Kota Semarang sendiri masuk sebagai salah satu prioritas kinerja wali kota selama lima tahun pemerintahan. Sebelumnya, wali kota juga telah menetapkan rob sebagai darurat bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com