Polisi Sukabumi Bantu Mantan Geng Motor Buka Bengkel

SUKABUMI, KOMPAS.com - Pascapembubaran geng motor, Polres Sukabumi Kota serahkan bantuan alat perbengkelan kepada para mantan anggota berandalan bermotor di Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/6/2016).

Bantuan alat perbengkelan di antaranya kompresor, kunci-kunci, alat pemotong, alat tambal ban, spare part , dan ban.

Rencananya mereka akan mendirikan bengkel sepeda motor dengan nama RM motor service.

"Dalam penanganan berandalan bermotor ini kami tidak hanya sebatas membubarkan saja, tapi juga memberikan solusi bagi mereka," kata Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Rustam Mansur kepada wartawan selesai penyerahan di Kampung Cilimus, Cireunghas, Sukabumi, Senin.

Baca juga:  Empat Geng Motor di Sukabumi Dinyatakan Bubar

Menurut Rustam, pihaknya menggandeng dan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

"Bantuan yang diberikan sesuai permintaan mereka. Kami juga bekerjasama dengan program CSR perusahaan," ujar dia.

Rustam berharap hal ini tidak hanya sebatas seremonial belaka. Untuk itu perlu pengawasan dan pembinaan dari seluruh elemen masyarakat.

"Harus ada pengawasan rutin juga dari pihak kecamatan dan desa. Harus ada tim agar mereka ini merasa terayomi, dan terus diberikan motivasi," ucapnya.

Salah seorang perwakilan mantan anggota geng motor, Heru alias Akew (24) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Sukabumi Kota dan Polsek Cireunghas serta semua pihak yang telah memberikan bantuan.

"Bantuan berupa peralatan perbengkelan ini akan kami optimalkan untuk membuka bengkel motor," kata Heru yang juga lulusan SMK swasta jurusan otomotif.

Heru mengakui sebenarnya sudah lama bosan beraktivitas dalam dunia geng motor. Namun selama ini belum ada kegiatan yang dapat menunjang kegemarannya dalam dunia otomotif.

"Saya sempat bekerja di pabrik, namun tidak betah. Sekarang saya akan coba berusaha bersama kawan-kawan membuka bengkel motor ini dengana nama RM service motor," sebut dia.

Data Polsek Cireunghas menyebutkan jumlah mantan anggota berandalan bermotor di wilayahnya yang terdata sebanyak 15 orang. Di antaranya berasal dari XTC, Brigez dan Moonraker. Mereka tersebar di tiga desa, yakni Desa Cireunghas, Bencoy dan Cikurutug.

Baca: Masyarakat Sukabumi Tolak Geng Motor