Gadis 17 Tahun Menghilang Pergi Bersama Pria Tak Dikenal

GORONTALO, KOMPAS.com - Ainun Panu, gadis berusia 17 tahun, hilang dibawa orang. Ia adalah warga Kelurahan Lekobalo Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo

Keberadaan pelajar ini terakhir kali diketahui oleh Ali Manyo’e, tetangganya. Saat itu, Ainun sedang di rumahnya.

Lalu, datang seorang lelaki yang mengendarai bentor (becak motor) dan menjemputnya. Hanya itu yang bisa disaksikan Ali Manyo’e.

Merasa ada yang tidak beres, lalu Ali Manyo’e melaporkan ini kepada orangtua Ainun, Sukardi Panu (64).

Sukardi kemudian mengajak Mahmud Katili, kerabatnya, mencari keberadaan Ainun. Seluruh pelosok kelurahan didatangi namun tak kunjung menjumpai anak gadisnya. Termasuk tempat-tempat wisata di pinggiran danau Limboto, namun tak bersua juga.

Diduga Ainun meninggalkan rumah bersama teman dekatnya atau yang baru dikenalnya. Mereka berdua meninggalkan rumah Ainun tanpa memberitahu ke mana perginya. Ini yang membuat orangtua Ainun cemas.

“Saya tidak tahu siapa pria yang menjemput Ainun di rumah. Saya sudah melaporkan kejadian ini kepada Polres Kota Gorontalo,” kata Sukardi, Jumat (24/6/2016).

Kekhawatiran keluarga Ainun bertambah saat para tetangganya menceritakan kasus-kasus larinya remaja putri karena baru kenal dengan pria di media sosial. Bujuk rayu lelaki yang baru dikenalnya bisa menyeret anak gadis pada pergaulan yang bebas.

“Kasusnya sementara ditangani Polres Kota Gorontalo. Kami mengimbau para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, terutama yang mulai tumbuh dewasa."

"Biasakan berkomunikasi agar dapat mengikuti perkembangannya,” kata AKBP Bagus Santoso, Kabid Humas Polda Gorontalo saat dikonfirmasi.