Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Susulan Ancam Sebuah Pemukiman di Wonosobo

Kompas.com - 20/06/2016, 20:54 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

WONOSOBO, KOMPAS.com - Sejumlah rumah di Dusun Kupangan, Desa Kupangan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terancam bencana tanah longsor susulan.

Pada Sabtu (18/6/2016) lalu, sebuah rumah di dusun tersebut tertimpa material tebing longsor akibat hujan lebat. Rumah milik Sugianto (60) itu mengalami kerusakan parah.

"Rumah-rumah yang berdekatan dengan kediaman Sugianto, saya minta agar untuk sementara dikosongkan, demi menghindari dampak negatif apabila sewaktu-waktu terjadi longsor susulan," kata Camat Sukoharjo Mulyono, Senin (20/6/2016).

Mulyono menyebutkan, setidaknya ada tujuh rumah di sekitar lokasi rawan longsor tersebut.

Dusun di lereng perbukitan itu dinilai rawan bencana susulan, terlebih jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi seperti Sabtu lalu.

Menurut Mulyono, beberapa rumah di wilayahnya sudah terlihat tanda-tanda kerusakan diduga akibat pergerakan tanah. Ada pondasi rumah yang sudah terlihat terkikis hingga dinding yang retak-retak.

"Ada rumah yang dindingnya sudah retak-retak sehingga rawan roboh dan membahayakan penghuninya," kata Mulyono.

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo untuk langkah antisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

Sekretaris BPBD Kabupaten Wonosobo Sumarno mengatakan, kondisi paling mengkhawatirkan ada di empat rumah paling dekat dengan lokasi longsor. Pondasi keempat rumah itu sudah tergerus metrial akibat hujan lebat pada Sabtu malam lalu.

"Sudah kami tutup dengan terpal dan penghuninya untuk sementara mengungsi," jelas Sumarno.

Sejauh ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga Kupangan agar meningkatkan kewaspadaan karena bencana tanah longsor kapan pun bisa terjadi.

Tanah ambles

Selain longsor, hujan lebat terjadi di hampir seluruh wilayah di Kabupaten Wonosobo juga menyebabkan tanah ambles di pekarangan di Kampung Bumi Godean, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Kota Wonosobo. Untunglah tidak ada korban jiwa maupun kerugian harta benda akibat peristiwa itu.

Menurut Ilham Arda Saputra (25), salah satu saksi mata, tanah ambles membentuk lubang menganga dengan diameter 3-4 meter dan kedalaman sekitar 5 meter.

"Sabtu malam lalu hujan memang sangat lebat, keesokan harinya saya lihat ada lubang besar di pekarangan itu, untungnya tidak ada warga, motor atau mobil yang parkir disitu," kata Ilham.

Kejadian serupa juga pernah terjadi pada akhir 2014 lalu. Saat itu, sebuah mobil ikut ambles dan sebuah bangunan berlantai dua di dekatnya roboh rata dengan tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com