Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarung dan Bungkus Kopi Pun Berhiaskan Wajah Calon Gubernur

Kompas.com - 20/06/2016, 12:45 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Meski masih lama, sejumlah nama yang akan diajukan sebagai calon gubernur atau wakil gubernur Jatim mulai bermunculan. Mereka mensosialisasikan diri melalui berbagai produk, di antaranya kopi dan sarung. 

Hasan Aminudin, salah satu nama yang muncul mensosialisasikan figurnya melalui produk sarung bermerek "King Hasan". Sarung berbagai motif itu dibagi-bagikan secara gratis kepada warga di sejumlah daerah di Jatim. 

Menurut politisi Partai Nasdem yang kini duduk di Komisi VIII DPR RI itu, sarung merupakan produk yang memiliki nilai budaya dan religius bagi masyarakat Jatim.

"Sarung adalah produk budaya yang memiliki nilai religius. Sebagian besar warga Jatim pasti membutuhkan, baik laki-laki maupun perempuan," katanya di Surabaya, Minggu (19/6/2016) malam.

Jika mantan Bupati Probolinggo itu memilih sarung, Saifullah Yusuf yang kini masih menjabat wakil gubernur Jatim memilih kopi. Dia bahkan memiliki produk kopi sachet bergambar dirinya untuk dibagi-bagikan kepada warga Jatim.

Menurut dia, meminum kopi atau "ngopi" adalah tradisi warga Jatim secara turun temurun sampai hari ini yang terus dilestarikan.

"Ngopi adalah simbol kedekatan psikologi antar warga. Dari forum Ngopi itu juga akan tercipta sejuta solusi untuk semua permasalahan," ucapnya.

Selain nama Hasan Aminudin dan Saifullah Yusuf, muncul juga sejumlah nama yang disebut-sebut juga akan mengejar kursi Gubernur Jatim menggantikan Soekarwo, di antaranya Ketua DPRD Jatim, Halim Iskandar, dan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansah. 

Meski belum secara tegas mengutarakan akan kembali maju untuk ketiga kalinya, tanda-tanda Khofifah kembali maju di pertarungan Pilgub Jatim terlihat dari tingginya intensitas dirinya berkunjung ke berbagai daerah di Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com