Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Arus Mudik, 2.000 Kilometer Jalan Dicek

Kompas.com - 16/06/2016, 17:07 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengaku telah menerjunkan puluhan tim untuk memeriksa sejumlah jalan untuk kesiapan mudik Lebaran 2016 ini. Jalan yang diperiksa ialah jalan milik provinsi yang bakal dijadikan jalan alternatif untuk memecah arus kendaraan.

Tim ini mencatat kondisi jalan apakah dalam kondisi layak digunakan atau tidak. “Tim kecil telah berjalan, ada 2.000 KM jalan di Pemprov yang dicek, dan itu seluruhnya jalan provinsi,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (16/6/2016).

Tiap tim tersebut masing-masing akan bertugas memeriksa jalan sepanjang 200 Km. Artinya, untuk 2.000 kilometer jalur yang diperiksa, membutuhkan 10 tim kecil.

“2.000 Kilometer itu dibagi beberapa tim, saya hitung kemarin satu tim bertugas 200 Kilometer,” tambah dia.

“Tim itu suruh cek semua yang berkaitan dengan jalan. Jalannya sudah jadi atau belum, marka, penerangannya, intinya soal kesiapan,” tambah dia.

Terkait kesiapan jalur Bawen – Salatiga untuk alternatif mudik, Ganjar akan menunggu hasil pengerjaan dari pihak rekanan. Jika memang dalam waktu yang ditentukan belum selesai, jalur alternatif tidak akan digunakan.

“Bawen belum tuntas, ngoyak belum jadi kan bahaya. Kalau saya, mendingan enggak,” tambah dia.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Ganjar juga telah memerintahkan agar semua pekerjaan jalan untuk dihentikan sementara maksimal 10 hari sebelum Lebaran. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com